info sangatta

info sangatta

Senin, 17 Desember 2012

Abrasi Ancam Kawasan Pesisir

BONTANG. Penghijauan terhadap
kawasan pesisir dengan tanaman
mangrove terus dilakukan Pemkot
Bontang dengan menggandeng
perusahaan swasta. Dengan tujuan
selain menghindari rusaknya ekosistem di
laut juga mengantisipasi tanah longsor
akibat abrasi besar-besaran, karena
berkurangnya pohon mangrove di
kawasan pesisir.
Bahkan di Bontang, beberapa kawasan
terancam abrasi mulai mengkhawatirkan
penduduk pesisir. Sebut saja misalkan di
wilayah Selambai, Loktuan, Pulau
Gusung, Bontang Kuala dan kawasan
pesisir lainnya di Berbas Tengah dan
Pantai, Bontang Selatan ini. Dimana,
ketika air laut terjadi pasang tinggi selalu
meluber ke jalan raya bahkan mulai
masuk ke dalam rumah-rumah warga
sekitarnya. "Program penghijauan
mangrove terus dilakukan di setiap saat
untuk mengantisipasi hal-hal tak
diinginkan. Seperti abrasi dan banjir air
laut saat pasang tinggi seperti sekarang
ini. Langkah yang diambil yaitu
perbanyak lakukan penghijauan
mangrove di pesisir," sebut Wali Kota Adi
Darma kepada media ini.
Disebutkannya, peran masyarakat dan
perusahaan di Bontang sangatlah penting
dalam memperhatikan masalah tersebut.
Mengingat Kota Bontang memiliki wilayah
laut yang luas jika dibandingkan
daratannya. "Bontang memiliki laut yang
luas, ini tak sebanding dengan luas
daratannya yang lebih kecil. Sehingga
diperlukan perhatian untuk menghijaukan
pesisir, sebab jika tidak lambat atau cepat
air laut akan terus mengikis daratan.
Abrasi ini tentu menjadi ancaman dan
harus diantisipasi," jelas wali kota.
Dan sebagai antisipasi Pemkot, khusus di
Berbas Pantai, Bontang Selatan telah
dibangun sebuah kasawasan wisata
mangrove bagi masyarakat. Untuk
perindah kawasannya, di sekitar
mangrove juga dibuatkan sebuah
jembatan lingkar, agar setiap pengunjung
dapat berjalan-jalan mengitari kawasan
mangrove bersama keluarga. Tahun 2013
mendatang, Pemkot berencana
membangun beberapa sarana dan
prasarana pendukung wisata
mangrovenya, seperti gazebo,
perpustakaan, dan Balai Pertemuan
Umum (BPU).
"Kawasan wisata mangrove ini nantinya
juga akan dibangun dengan tujuan
penelitian bagi para pelajar atau
kalangan umum yang ingin melakukan
studi. Dan, yang saat ini sedang
berlangsung yaitu pembangunan patung
Burung Kuntul yang merupakan maskot
Bontang. Kami berharap, keberadaan
kawasan ini benar-benar dijaga terutama
dari segi keamanan dan kebersihannya.
Sebab ini, bisa mendatangkan
keuntungan besar, perekonomian
masyarakat akan bertambah dengan
banyaknya pengunjung yang datang ke
sini," Camat Bontang Selatan, Basir. (im/
agi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar