info sangatta

info sangatta

Selasa, 18 Desember 2012

Ramp door Ro-Ro Terbengkalai

BONTANG. Keberadaan kapal fery semi
cepat, Roll on Roll off (Ro-Ro) milik
Pemkot Bontang, tampaknya terus
menuai persoalan baru. Belakangan,
untuk menyelesaikan masalah tersebut
DPRD maupun Pemkot berencana untuk
menjual kapal yang dibeli puluhan miliar
di Singapura 2002. Sementara untuk di
sisi lainnya, kapal itu tak bisa dijual
karena tak dilengkapi dokumen asli
seperti pertama kali dibeli oleh Pemkot.
"Saya prihatin melihat kondisi ini. Kapal
itu tak bisa dijual hanya karena
dokumennya hilang," sebut Ketua Fraksi
Gerakan Perjuangan Patriot Indonesia
(GPPI) DPRD Bontang, Henry Pailan.
Dijelaskan Henry Pailan, masalah lain
yang muncul terkait keberadaan Ro-Ro
yaitu tidak berfungsinya ramp door kapal
di dua daerah seperti di Pelabuhan Cappa
Ujung, Parepare, Sulawesi Selatan, serta
ramp door Ro-Ro di Pelabuhan Loktuan,
Bontang Utara. Menurut Henry Pailan,
inipun harus menjadi perhatian Pemkot,
mengingat pembangunan proyek ramp
door itu menggunakan dana APBD
miliaran rupiah.
"Ramp door itu mubazir,
pembangunannya hanya buang-buang
anggaran saja. Sekarang mangkrak
karena kapalnya sudah tidak di Bontang
lagi," ujarnya.
Sebagai solusinya agar ramp door itu
tetap berfungsi, ke depannya Pemkot
harus mencari kapal pengganti Ro-Ro
sesuai tipe kapalnya. Yaitu memiliki pintu
keluar di bagian depan kapal, bukan yang
disamping. Sebab, di era modern seperti
ini kebanyakan kapal jenis Ro-Ro
menggunakan pintu di bagian samping
kapal. Ramp door bukan saja sebagai
pintu keluar masuk kendaraan dan
penumpang pada Kapal, tetapi juga
berfungsi sebagai jembatan atau
penghubung antara kapal dan dermaga
pada pelabuhan. Ketika kapal beroperasi
pintu itu harus ditutup.
"Kan sayang, kalau itu (ramp door, red)
hanya menjadi besi tua, apalagi saat ini
pengerukan pelabuhan Loktuan tengah
dikerjakan, sebelum resmi dioperasikan
mendatang. Saya berharap segera
dicarikan solusi agar keberadaan ramp
door itu tidak terbengkalai," katanya. (im/agi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar