info sangatta

info sangatta

Kamis, 27 Desember 2012

DKP Bangun SPBN di TPI Kendati Masih Mangkrak

SANGATTA. Meskipun Tempat Pelelangan
Ikan (TPI) yang dibangun pemerintah di
Kenyamukan sejak 2008 lalu masih
mangkrak, namun Dinas Kelautan dan
Perikanan (DKP) akan terus menambah
fasilitas di lokasi tersebut. Fasilitas
pendukung yang akan dibangun antara
lain adalah Stasiun Penyalur Bahan
Bakar Minyak Nelayan (SPBN).
Penambahan fasilitas ini menurut kepala
Dinas DKP Timur Luri Laksono untuk
mengatasi kesulitan nelayan dalam
mendapatkan BBM yang akan digunakan
untuk melaut selama ini.
Timur Luri Saksono mengatakan TPI
Kenyamukan mampu menampung
tangkapan nelayan dari 2 hingga 5 ton
per harinya bila beropersi, namun belum
didukung fasilitas SPBN. "Sehari-hari
nelayan hanya mendapat jatah solar
sebanyak 5 liter, tentu ini membatasi
ruang gerak nelayan penangkap ikan dan
kepiting. Namun para nelayan tidak
kehilangan akal, mereka secara
berkelompok kemudian menyewa kapal
besar dan mempergunakan solar jatah
untuk kemudian kapal tersebut menarik
perahu mereka ke lokasi-lokasi
penangkapan, dan kemudian
menyebar,"katanya.
Disebutkan, kepastian pendirian SPBN ini
karena sebelumnya pihak DKP Kutim
telah melobi pihak Pertamina Pusat dan
mendapatkan persetujuan. "Alhamdulillah
memperoleh persetujuan untuk
membangun SPBN. Yang sekarang
dalam proses pembangunan, dengan
kapasitas sebesar 20 ribu liter. Semuanya
adalah untuk nelayan di daerah ini,
dengan dibekali kartu anggota nelayan
maka mereka dapat membeli BBM
bersubsidi di SPBN. Dengan penambahan
fasilitas seperti ini, maka dipastikan para
nelayan akan berbondong-bondong
memenuhi TPI Pantai Kenyamukkan,"
jelasnya.
Selain itu pada bidang budidaya ikan air
tawar dan ikan air laut, termasuk pula
budidaya rumput laut, teripang, dan
kepiting soka terus membaik. "Kami juga
memperhatikan armada semut alias
nelayan perahu kecil serta petani
budidaya kelautan, yang selama ini
kesulitan modal dan cenderung sulit
berkembang. Dengan memberdayakan
mereka, maka kita turut mengentaskan
persoalan kemiskinan di kawasan
pesisir," tukasnya.(jn/agi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar