Tersengat Listrik, Warga Kampung Baru Kritis

BONTANG. Nasib apes kemarin dialami
Alfred (40), warga Jl Gajah Mada,
Kampung Baru Bontang Selatan. Dia
tersengat listrik di kabel yang kebetulan
melintang tak jauh darinya, ketika
memperbaiki knopi sebuah toko di Jl
Ahmad Yani, Tanjung Laut, Bontang
Selatan. Akibatnya, Alfred hilang
keseimbangan dan jatuh dari ketinggian
sekitar 2 meter. Tak ayal lagi, kejadian
tersebut membuat korban tak sadarkan
diri. Beberapa bagian tubuhnya terlihat
melepuh akibat sengatan tegangan tinggi.
Selain itu, di bagian kepala korban juga
diduga bocor dan mengeluarkan darah.
Untungnya warga yang kebetulan melihat
peristiwa itu, cepat berusaha menolong
dengan menghubungi Polres Bontang dan
PLN, supaya dapat memadamkan listrik
di wilayah tersebut.
Selang beberapa menit kemudian, Alfred
yang sudah tak sadarkan diri itu cepat
dilarikan ke RSUD Taman Husada untuk
mendapatkan pertolongan. "Kami belum
bisa berikan keterangan, korban masih
dalam penanganan serius," sebut
seorang tim medis RSUD Taman Husada
Bontang kepada media ini kemarin.
Sementara di Tempat Kejadian Perkara
(TKP), media ini mendapatkan informasi,
kalau sebelum kejadian, sekitar pukul
17.00 Wita korban bermaksud memasang
sebuah knopi toko yang banyak menjual
busana tepat di perempatan Jl Ahmad
Yani, Tanjung Laut Bontang Selatan.
Diduga saat bersamaan, korban kurang
memperhatikan kalau di sekitarnya duduk
di atas atap itu, terdapat sebuah kabel
PLN melintang. Ketika korban hendak
perbaiki posisinya di bagian atas atap
tersebut mendadak tubuh korban
tersengat listrik. Peristiwa itu berlangsung
cepat, sebelum akhirnya tubuh korban
jatuh ke tanah hingga tak sadarkan diri.
"Tadinya berada di atas, bermaksud
mengganti atap knopi toko baju itu. Tidak
tahu persis, apakah korban sempat
menyentuh kabel listrik yang kebetulan
melintang di dekatnya, atau justru
knopinya yang ada aliran listriknya,
karena jaraknya memang dekat dengan
kabel bertegangan tinggi itu," sebut
Mansyur (45), warga setempat yang
mengaku sempat melihat korban
membuka knopi.
Sementara itu, beberapa petugas baik
dari Polres Bontang maupun Polsek
Bontang Selatan di TKP mengaku, kalau
kasus ini masih dikembangkan. Beberapa
saksi yang sempat melihat kejadiannya
akan dipanggil untuk dimintai keterangan,
terkait kasus yang menimpa korban
hingga tak sadarkan diri.
Istri korban yang enggan menyebutkan
identitasnya, beserta keluarga korban
lainnya terlihat maih shock atas musibah
yang menimpa korban. Bahkan, berulang
kali istri korban tampak histeris namun
berusaha ditenangkan keluarganya yang
lain. (im/agi)