info sangatta

info sangatta

Minggu, 16 Desember 2012

Heboh, Isu Jembatan Mahakam Ditabrak Ponton

SAMARINDA - Ibu kota Kaltim mendadak
heboh malam kemarin (15/12). Jejaring
sosial dan pesan berantai lewat
broadcast BlackBerry Masangger ramai
membicarakan tentang goyangnya
Jembatan Mahakam gara-gara ditabrak
kapal tongkang atau ponton batu bara.
Kabar burung itu sontak bikin panik.
Apalagi memori petaka runtuhnya
Jembatan Kartanegara masih segar di
ingatan.
Isi pesan berantai itu menyebutkan,
Jembatan Mahakam ditabrak ponton
pada 21.35 Wita. Keamanan jembatan
diragukan, pengendara diimbau
menggunakan Jembatan Mahulu. Meski
sebatas kabar burung, isu itu mengusik
Kapolresta Samarinda Kombes Pol Arief
Prapto Santoso. “Saya mendengar isu
itu. Jadi saya pantau langsung ke
lapangan,” ucapnya, kemarin.
Apalagi, sejak dua pekan lalu, pihaknya
memastikan ada surat dari Dinas Bina
Marga Samarinda yang ditembuskan ke
Dinas PU dan Kimpraswil Kaltim yang
menginformasikan bahwa barrier atau
pelindung tiang jembatan nomor tiga
hilang. Dugaan sementara hilangnya
barrier ini karena disenggol kapal. “Pihak
Dinas Bina Marga dan pengairan sudah
benar merekomendasikan masalah itu ke
pihak yang lebih berwenang,” ujarnya.
Berdasarkan pantauan media ini, kabar
Jembatan Mahakam tertabrak ponton itu
sepertinya hanya isu.
Kemarin, tidak ada upaya penutupan
jembatan. Warga sekitar pun tak ada
mendengar adanya dentuman keras
akibat tabrakan, bahkan banyak yang tak
tahu. Arus lalu lintas menuju Jembatan
Mahakam juga tak ada yang dialihkan
seperti yang santer tersebar di media
sosial. Jembatan yang berumur 25 tahun
tersebut, memang beberapa kali ditabrak
kapal tongkang pengangkut batu bara.
Oleh Karena itu, sekarang dilakukan
pengalihan kendaraan berat ke arah
Jembatan Mahulu. Berdasarkan pantauan
Kaltim Post, memang benar, barrier tiang
jembatan sudah hilang. Sementara, Kasi
Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan
Umum (PU) Kaltim Irhamsyah belum mau
berkomentar banyak. “Kami perlu
investigasi dulu baru bisa jawab,”
sebutnya dihubungi via seluler.
Sebenarnya, insiden bagian Jembatan
Mahakam tersenggol ponton sudah kerap
terjadi. Selain usia, hal itulah yang jadi
pertimbangan dilarangnya kendaraan
besar melintas di Jembatan Mahakam.
Irhamsyah belum mau bicara pasti soal
dampak jembatan kerap bersenggolan
dengan kapal yang melintas. “Biasanya
setelah insiden, kami menurunkan tim
khusus untuk membuat perhitungan
tingkat kerusakan,” sebutnya. (*/fch/*/ril/
*/bby/che)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar