info sangatta

info sangatta

Kamis, 20 Desember 2012

APBD Kutim Rp 3,3 Triliun Untuk Pegawai 40 Persen

SANGATTA. Anggatan Pendapatan
Belanja Daerah (APBD) Kutai Timur 2013,
naik drastis menjadi Rp 3,3 triliun,
dibanding 2012 yang jumlahnya hanya Rp
2,6 triliun. Wakil Bupati Kutim
Ardiansyah mengatakan APBD sebesar
Rp3,3 triliun ini telah disahkan DPRD
Kutim, Jumat (14/12).
"APBD sudah disahkan dengan nilai Rp
3,3 triliun," kata Ardiansyah Sulaiman
kemarin Rabu (19/12). Dijelaskan,
dengan anggaran sebesar ini maka Kutim
menganut struktur APBD dimana untuk
belanja langsung 60 persen dan belanja
pegawai 40 persen. Bahkan menurutnya,
bisa berubah menjadi 70 persen untuk
belanja langsung dan 30 persen untuk
belanja pegawai.
"Ini masih sangat bagus. Sebab di
daerah lain perbandingannya ada 50
persen untuk belanja pegawai dan 50
persen untuk belanja langsung.
Perbandingan belanja langsung dengan
belanja untuk pegawai ini bagus, karena
APBD Kutim memang besar," katanya.
Meskipun diakui APBD Kutim cukup
besar, sesuai dengan amanat pemerintah
pusat Pemkab Kutim akan tetap
melakukan efisiensi. Seperti perjalanan
dinas, pembangunan gedung baru dan
pengadaan kendaraan. Hanya saja, untuk
kepentingan tak penting, tetap dibangun.
Seperti pembangunan gedung sekolah,
pasti dilakukan. Termasuk tetap akan
dilakukan pembangunan gedung bagi
Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)
yang memang belum memiliki kantor.
Seperti Badan Diklat, Badan Ketahanan
Pangan dan beberapa kantor lainnya.
Pembangunan akan dilakukan dengan
pembiayaan tahun jamak.
Hal yang sama untuk pembelian
kendaraan, diakui meskipun disarankan
untuk dihindari, namun untuk pembelian
kendaraan pada instansi tertentu yang
memang membutuhkan kendaraan, tetap
akan dilakukan. Seperti di Pengadilan
Agama, karena di sana ternyata ada
sidang isbat yang dilakukan di berbagai
kecamatan, yang membutuhkan
kendaraan, karena itu tahun ini akan
dianggarkan. "Ini untuk kepentingan
masyarakat umum. Karena itu,
pengadaan kendaraan untuk PN Agama
akan dilakukan, dengan status pinjam
pakai," katanya.
Hal sama untuk Kemenag (kementerian
Agama), karena KUA tersebar ke
kecamatan-kecamatan karena itu perlu
fasilitas. "Jadi tahun ini juga akan
diberikan fasilitas kendaraan untuk
pinjam pakai," katanya.
Sementara itu, Mastur Djalal
membenarkan APBD Kutim yang
melonjak naik. "Untuk belanja 2013, akan
berkisar Rp 3,3 triliun. Saya lupa
pastinya. Tapi memang sudah disahkan
dengan besaran untuk belanja sekitar Rp
3,2 triliun," kata Mastur Djalal. (jn/agi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar