info sangatta

info sangatta

Minggu, 16 Desember 2012

Untuk Sumber Air Baku PDAM Sangatta

SANGATTA. Tiga kanal besar dibangun
Dinas Pekerjaan Umum ( PU) di
Sangatta. Tiga kanal tersebut meliputi
Kanal Jl Pendidikan, Jl Yos Sudarso dan
Jl Diponegoro. Kanal-kanal ini nantinnya
akan terintegrasi dengan kanal besar
yang dibangun dari polder Pendidikan
menuju Sungai Sangatta, yang telah
rampung.
Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan
Rupiansyah mengatakan, kanal-kanal ini
nantinya akan diintegrasikan dengan
tujuan utama untuk mengatasi banjir
yang sering terjadi akibat luapan air
sungai di Sangatta, saat hujan turun.
Dengan tiga kanal yang terintegrasi ini,
maka diharapkan banjir tidak akan terjadi
lagi.
Hanya saja, selain untuk mengatasi
banjir, tujuan lain dari kanal ini
nantinnnya untuk jangka panjang adalah
untuk sumber air baku PDAM. Karena itu,
kanal ini juga dintegrasikan dengan
polder Pendidikan, yang telah rampung
pembangunanya. "PDAM kan sering
kekurangan air baku untuk diolah karena
sumber air baku dari sungai Sangatta
turun atau karena tercemar. Untuk itu,
nantinya, air dari polder ini bisa
dimanfaatkan untuk air baku, meskipun
terbatas. Jadi nantinnya di polder ini
akan dibangun IPA (Instalasi Pengolahan
Air)," katanya.
Dijelaskan, untuk kanal Jl Yos Sudarso,
dibangun satu paket pekerjaan dengan
perbaikan jalan dengan menggunakan
biaya sekitar Rp 180 miliar. Dana ini
bersumber dari APBD Kutim.
Pembangunan jalan ini dilaksanakan
sampai tiga tahun ke depan. "Sekarang
sudah dimulai pengecoran jalan. Mungkin
setelah pengecoran, kanal mulai
dibangun," katanya.
Sementara untuk pembangunan kanal
pendidikan, meskipun belum dikerjakan,
namun kontraktor pemenang tender
pekerjaan bernilai Rp 135 miliar itu telah
ditentukan. Soal kapan pekerjaan dimulai,
menurut Wakil Bupati Kutim Ardiansyah
Sulaiman tergantung kontraktor. Sebab
bagi pemerintah, yang penting pekerjaan
selesai tepat waktu. "Jangka waktu
pekerjaannya itu sampai 2014. Soal
kapan dimulai, itu tidak masalah. Yang
penting selesai tepat waktu," katanya.
Selain kanal besar yang dibangun
sepanjang Jl Diponegoro, Jl Yos Sudarso
dan Jl Pendidikan, kanal yang lebih besar
telah dikerjakan, yang menghubungkan
Polder Pendidikan dan Sungai Sangatta
sepanjang 5 kilometer, telah selesai.
Pembangunan kanal ini satu paket
dengan pembangunan polder yang
nilainya mencapai Rp 51 miliar. Proyek ini
dikerjakan BUMN PT Hutama Karya.
Khusus untuk polder yang luasnya
mencapai 26 hektare, pemerintah
berharap mega proyek ini berfungsi
ganda. Selain untuk penampungan air
mengatasi banjir di Kota Sangatta, juga
jadi sumber air baku PDAM serta objek
wisata atau kolam pancing bagi
masyarakat.  (jn/agi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar