info sangatta

info sangatta

Senin, 31 Desember 2012

Anang-Ashanty tampil di Kutai Timur

Sangatta - Pasangan
artis Anang dan
Ashanty akan
menghibur warga Sangatta, Kutai Timur,
Kalimantan Timur, pada acara
menyambut malam tahun baru 2013 di
Lapangan Town Hall, Swargabara,
Sangatta, Senin malam.
"Pasangan artis pengantin baru itu akan
menjadi bintang utama di antara deretan
artis yang akan meramaikan malam
pergantian tahun," kata Kasubbag
Pemberitaan Pemkab Kutai Timur, Imam
Lutfi Sujono, Senin.
Menurut Imam Lutfi Suyono, pasangan
Anang Ashanty, sudah berada di Kota
Sangatta, sejak Minggu (30/12) dan
keduanya menginap di rumah jabatan
(rujab) Bupati Isran Noor di Bukit Pelangi.
"Sudah dua hari menginap di Sangatta
dan siang tadi bersama pihak
manajemennya, keliling-keliling kota dan
makan siang di salah satu tempat
pemancingan di Jalan Soekarno Hatta,"
kata Imam Lutfi.
Ia mengatakan, Anang dengan Ashanty
lebih memilih menginap di rumah jabatan
ketimbang menginap di hotel.
"Mungkim karena keduanya ingin
menikmati pemandangan dari atas
puncak gunung yang menghadap
langsung ke Selat Makassar itu.
Pemandangan dari rumah jabatan bupati
memang lebih indah, sebab bisa melihat
pemandangan indah seperti melihat
langsung aktivitas puluhan kapal
pengangkut batu bara di pelabuhan
Tanjungbara," ujar Imam.
Imam mengatakan, kehadiran Anang dan
Ashanty di Kota Sangatta untuk
memenuhi undangan Pemkab Kutai Timur
untuk menghibur warga Kutai Timur pada
malam tahun baru.
Selain Anang dan Ashanty, Pemkab Kutai
Timur juga mengundang beberapa artis
ibukota dari Jakarta.
(KR-ADI/A041)
Editor: Tasrief Tarmizi

Minggu, 30 Desember 2012

Sulit Kembangkan Kambing Perah

SANGATTA – Sulitnya mengembangkan
peternakan kambing perah
mengakibatkan Dinas Pertanian dan
Peternakan (Distanak) Kutim lebih
memfokuskan pengembangan kambing
jenis Bligon. Hal tersebut disampaikan
Kepala Distanak Kutim Robert Liem.
Ia mengatakan, kesulitan itu muncul
lantaran perawatan dan pemeliharaan
membutuhkan tenaga ekstra.
“Kami lebih memfokuskan
pengembangan terhadap jenis kambing
pedaging, terutama kambing Bligon yang
merupakan unggulan nasional,” ucap
Robert.
Menurutnya, potensi pengembangan dari
kambing jenis ini sebenarnya cukup
besar. Mengingat kawasan hijau di Kutim
masih terbilang luas.
Bahkan untuk mendukung
pengembangannya Distanak sempat
mengajak beberapa petani mengunjungi
peternakan jenis kambing perah di Pulau
Jawa.
Namun, setelah melihat langsung
peternakan tersebut, akhirnya rencana
tersebut terpaksa ditunda.
Pasalnya kendala yang dihadapi Distanak
dalam mengembangkan kambing jenis
tersebut berada pada sumber daya
manusia yang tergolong masih minim.
Sebab sebagian besar peternak di Kutim
rata-rata masih melakukan metode
pemeliharaan secara tradisional.
“Untuk mengembangkannya petani
minimal mengetahui bagaimana
perawatan hewan ini. Sebab, agak
berbeda dari jenis kambing lain. Belum
lagi kambing ini bisa terserang penyakit
dan tak mau mengeluarkan susu jika
kandangnya tak sering dibersihkan,”
jelasnya.
Sementara untuk jenis kambing pedaging
yang dikembangkan di Kutim, Robert
menyebutkan, saat ini sudah berjalan
baik.
Bahkan setiap tahun Distanak melakukan
pemberian bantuan bibit kambing
pedaging kepada sejumlah peternak.
Khususnya di Kecamatan Kaliorang dan
Sangatta Selatan. Tujuannya agar dapat
mendukung program pemerintah
mencapai swasembada daging 2014.
“Untuk kambing pedaging terus kami
kembangkan. Tahun ini saja, kami
berikan bantuan 90 ekor kambing untuk
peternak di dua kecamatan,” kata Robert.
Ia menambahkan, di Kutim persediaan
kambing setiap harinya tergolong cukup.
Hanya saja jika tidak di waktu normal,
atau menjelang Iduladha barulah
sebagian peternak mengambil kambing
dari luar. Bisanya dari Sulawesi.
“Tapi itukan musiman, jadi tidak tidak
mengganggu peternak di sini,” imbuhnya.
(ede/che)

Waspada, Tahun Baru Bisa Berujung Celaka

SANGATTA – Kapolres Kutim AKBP Budi
Santosa melalui Kasubag Humas AKP
Ketut Cakri memperingatkan, warga
jangan sembrono saat meninggalkan
rumah merayakan pergantian tahun.
Apalagi, sudah sering terjadi rumah
terbakar lantaran pemiliknya lalai
meninggalkan kompor atau peralatan
listrik akibat terlalu larut mengikuti
euforia perayaan tahun baru.
“Pergantian tahun rentan kecelakaan di
jalan raya. Ingat jangan sampai
meninggalkan rumah begitu saja, cek
semua kompor, matikan listrik yang
sekira tak perlu. Ini mengantisipasi
kebakaran,” kata Ketut.
Di Sangatta, terang dia, Pemkab Kutim
menggelar acara di Swarga Bara.
Kemungkinan besar banyak warga yang
datang. Dia kembali mengimbau warga
untuk betul-betul memastikan rumahnya
dalam keadaan aman sebelum pergi.
“Rumah jangan ditinggal begitu saja dan
kunci rapat pintu. Karena biasanya
penjahat banyak mengincar rumah
kosong. Di saat penghuni rumah keluar
malah pencuri menyatroni,” tuturnya.
Menurut dia, sepanjang pergantian tahun
juga banyak aksi liar yang terkadang sulit
dihindarkan. Misalnya pemuda-pemudi
yang menutup akhir tahun dengan pesta
minuman keras (miras).
“Kalau ada yang ketahuan di pinggir-
pinggir jalan, pasti kami tindak tegas.
Karena dari pesta miras itu, bisa
mengundang kericuhan. Jangan gara-
gara miras pergantian akhir tahun di
Sangatta ricuh,” paparnya.
Lewat tengah malam, aparat juga akan
bersiaga mencegah aksi balapan liar di
jalan. Lantaran biasanya banyak remaja
balap liar di jalanan.
“Biasanya mereka yang balapan pasti
ujung-ujungnya tabrakan. Jangan
mencelakakan diri sendiri. Apalagi
sampai terkena orang lain. Peringatan ini
berlaku bagi mereka yang suka trek-
trekan. Nyawa itu sangat berharga,”
pesannya.
“Personel sudah disiapkan jauh hari
sebelumnya. Dan semoga tahun depan
kejahatan semakin berkurang,”
tambahnya. (ede/k5/che)

Sabtu, 29 Desember 2012

Kutim Genjot Kualitas SDM Pegawai

SANGATTA. Kualitas sumber manusia
(SDM) di jajaran pemerintah Kutim
sangat penting, karena bisa
mempengaruhi terhadap peningkatan
pelayanan kepada masyarakat. Untuk itu,
setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah
(SKPD) diminta terus meningkatkan
kualitas SDM tersebut.
Pernyataan itu disampaikan Wakil Bupati
(Wabup) Ardiansyah Sulaiman belum
lama ini. Dikatakan, peningkatan kualitas
SDM harus dilakukan terus menerus dan
rutin. Setiap tahun harus ada
peningkatan sehingga tidak stagnan
dalam pengetahuan pegawai.
“Peningkatan kualitas SDM bukan saja
melalui pendidikan formal maupun non
formal. Sekarang ini sudah banyak ilmu
pengetahuan yang tersebar melalui
teknologi informasi atau internet,
sehingga kita bisa memanfaatkannya
dengan baik,” kata Ardiansyah.
Kendati demikian, pendidikan non formal
juga tetap dilakukan, demikian juga
pendidikan formal. Sehingga ilmu
pengetahuan yang dimiliki terus
bertambang dan berkembang dengan
baik. Selain itu dilengkapi dengan
teknologi informasi yang ada.
Diharapkan, peningkatan kualitas SDM di
lingkup Pemkab Kutim menuju
profesionalisme. Sehingga jajaran
pegawai ke depan menjadi lebih baik lagi
serta mampu meningkatkan pelayanan
kepada masyarakat.
Kepada BKD (Badan Kepegawaian
Daerah) yang menangani masalah
pegawai, diharapkan instansi ini
memikirkan bagaimana meningkatkan
kualitas SDM pegawai di masa
mendatang.
“Setiap tahun hendaknya pengetahuan
pegawai dilakukan penambahan
wawasan. Ibarat battery dicharger lah,
biar sehingga pengetahuannya terus
berkembang dan tidak ketinggalan.
Dengen demikian, kualitas tetap terjamin
dengan baik,” katanya.
Diharapkan semua SKPD melakukan
alokasi anggaran untuk peningkatan
kualitas SDM pegawainya. Setidaknya
fasilitas dan pendukung untuk itu
dilengkapi, sehingga abdate mengenai
pengetahuan terus bisa silakukan
menggunakan teknologi informasi secara
baik.
Namun mantan Wakil Ketua DPRD Kutim
ini berpesan, informasi teknologi yang
ada jangan sampai disalahgunakan untuk
mengakses hal-hal yang tidak
bermanfaat. “Saat ini di internet banyak
ilmu pengetahuan di sana. Berbagai
peraturan ada, demikian juga
pengetahuan hampir semuanya ada,
sehingga kita bisa belajar sendiri melalui
fasilitas internet,” kata Ardiansyah.
(kmf1/kpnn/ama)

Jumat, 28 Desember 2012

Tewas di Hari Pernikahan

SAMARINDA. Sedikit demi sedikit penyebab tewasnya David Sidin
(30), warga Jl Cipto Mangunkusumo, Loa
Janan Ilir, mulai terkuak. Dugaan sopir
angkot itu akibat dibunuh mulai luntur. Ini
seiring bukti dan keterangan baru yang
ditemukan polisi di lokasi kejadian.
Diduga David meninggal karena bunuh
diri setelah lamarannya ditolak dan
berujung gagal menikah. Pasalnya
menurut Kapolresta Samarinda Kombes
Pol Arief Prapto S, melalui Kapolsekta
Samarinda Seberang Kompol Ade
Permana SIK, didampingi Kanit Reskrim
Iptu Maradona AM, David ditemukan
meninggal di kamar pada hari di mana
semestinya dia menikah.
“Dari informasi yang kami dapat di lokasi
kejadian, memang Kamis (27/12) yang
menjadi hari pernikahannya. Lamarannya
ditolak dan mungkin membuatnya
memilih bunuh diri,” ujar Maradona
kepada Sapos.
Dugaan itu diperkuat dengan
ditemukannya minyak rem berwarna
merah di kamar mandi kosnya. Selain itu,
cairan merah di sekitar jasad korban juga
menyerupai minyak. Kendati demikian
perwira polisi ini tidak dapat memastikan
cairan tersebut adalah minyak rem.
“Itu tentu harus melalui kajian. Tapi kami
masih menunggu hasil autopsi yang
rencananya dilaksanakan besok (hari ini,
Red). Kalau memang positif penyebab
kematiannya itu karena bunuh diri, tentu
cairan di sekitar jasad korban yang kami
temukan tak perlu dibawa ke Labfor
(Laboratorium Forensik, Red),” jelasnya.
Selain minyak rem yang ditemukan di
kamar mandi, polisi juga mengamankan
barang bukti lainnya berupa dompet dan
ponsel milik korban dari lokasi kejadian.
Tak hanya itu, untuk memperkuat
penyelidikan, lima rekan korban telah
dimintai keterangan.
Pernyataan Maradona dikuatkan salah
satu narasumber yang namanya enggan
disebutkan. Menurutnya, lamaran yang
diajukan korban pada seorang
perempuan yang berdomisili di Sangata,
Kutai Timur (Kutim), ditolak mentah-
mentah beberapa waktu lalu. Diduga
kuat hal itu yang menyebabkan korban
sakit hati hingga memilih untuk
mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh
diri.
“Dia melamar pacarnya di Sangatta. Dari
informasi yang saya dapat, lamarannya
memang ditolak. Padahal dia telah
merencanakan pernikahan. Sejak saat itu
dia (David, Red) sering menyendiri,”
ujarnya.
Kendati demikian sejumlah dugaan yang
pernah muncul belum dapat menjadi bukti
kuat atas penyebab tewasnya Davit di
dalam kamar kosnya. Hasil autopsilah
yang nantinya akan membuka tabir
penyebab kematiannya. (aya/ica)

Pengembangan Aren Genjah Diutamakan

SANGATTA. Pemprov Kaltim terlihat
serius mengembangkan Aren Genjah di
Kutim. Hal ini karena dari semua
komoditas, Aren Genjah mendapat
suntikan dana pengembangan yang
paling besar dari sekian komoditas
holtikultura yang ada di wilayah ini.
Bahkan, melebihi dana pengembangan
sawit dan beberapa komoditas lainnya
yang hanya Rp 1,5 miliar. Dana
pengembangan tanaman Aren Genjah
yang disuntikkan Pemprov Kaltim untuk
Dinas Perkembunan Kutim senilai Rp 2
miliar.
Kadis Perkebunan Kutim Ahmadi
Baharuddin beberapa waktu lalu
mengakui, dinas yang dipimpinnya akan
mengurangi dana Pengembangan Sawit
2013. Selain itu melakukan diversifikasi
pertanian dengan mewajibkan petani
minimal memiliki dua komoditas
tanaman. Hal ini dimaksudkan agar
saling mendukung sehingga petani tetap
memiliki komoditi unggulan jika satu
komoditi turun harga.
"Kita kan dagang. Satu komoditi turun
harga, maka yang lain masih baik. Jadi
lebih banyak komiditi pasti lebih bagus
karena saling mengisi," jelas Kepala
Dinas Perkebunan Kutim Ahmadi
Baharuddin beberapa waktu lalu.
Disebutkan, petani diarahkan untuk selain
menanan sawit, yang selama ini banyak
dikejar petani, juga bisa menanam
tanaman karet, atau tanaman lainnya
yang punnya prospek ekonomi yang
bagus seperti tanaman Karet, Kakao,
Aren Genja Kenaf dan lainnya. Tapi
tanaman yang sangat menjanjikan di
Kutim adalah Aren Genjah, yang secara
nasional memang sudah dinyatakan
sebagai komoditas unggulan Kutim.
Keunggulan aren karena tanaman ini
dapat digunakan sebagai tanaman
konservasi hutan, yang memiliki banyak
manfaat, terutama untuk gula merah dan
berbagai produk olahan lainnya.
Apalagi, varietas tanaman Aren Genjah
yang dikembangkan di daerah Kandolo,
Kutim sudah resmi menjadi varietas
unggul nasional, setelah melalui
pengujian Aren Genjah yang
dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal
Perkebunan Direktur Tanaman Keras,
beberapa waktu lalu.
"Setelah dilakukan penelitian, Aren
Genjah Kutim berbeda dengan daerah lain
dan memiliki beberapa keunggulan.
Keunggulan tersebut antara lain umur
berproduksi lebih cepat, kandungan gula
yang tinggi, buah yang lebat, dan
ketinggian pohon yang relatif lebih
rendah," jelasnya.
Umur berproduksinya cepat, yaitu sekitar
5 tahun. Sedangkan jenis aren lain
hingga 10 tahun. Kandungan gulanya
lebih tinggi atau di atas standar.
Ketinggian dari tanah sekitar 2,5 meter.
Sedangkan jenis lain sekitar 8 meter.
Selain itu buahnya juga lebih lebih lebat.
Sehingga potensial menjadi sumber
bahan tanam dalam skala luas. Dalam 1
mayang diperkirakan bisa menjadi bahan
tanam untuk 12 hektare.
Menurutnya, pengembangan Aren Genjah
akan mendukung pengembangan
ketahanan pangan dan penguatan sektor
agribisnis. Khusus untuk Kutim, ia menilai
akan menjadi bukti bahwa Kutim tak
hanya mengandalkan sawit dan karet
sebagai komoditi perkebunan.
Pengembangan varietas Aren Genjah
terus dilakukan secara intensif sejak
tahun 2009, melalui kerjasama Disbun
Kutim dan Balitka Manado. Pada 15
Maret 2011, varietas ini sudah
didaftarkan di Pusat Perlindungan
Varietas Tanaman di Dirjenbun sebagai
hak paten Kutai Timur. (jn/agi)

Rampok Beraksi di Sangkima

SANGATTA. Kejahatan di sepanjang Jl
Poros Sangatta-Bontang dalam beberapa
hari terakhir mengalami peningkatan.
Kemarin, giliran kediaman Amirullah
warga kilometer 32 RT 01 Desa Sangkima
Sangatta Selatan yang dijarah kawanan
perampok sekitar pukul 02.30 Wita.
Pelaku diperkirakan berjumlah 4 orang
dengan bersenjatakan parang. Akibat
aksi perampokan ini, korban mengalami
kerugian puluhan juta rupiah.
Kapolres Kutim AKBP Budi Santosa
didampingi Kasubag Humas AKP I Ketut
Cakri dihubungi melalui telepon
selulernya membenarkan perampokan
tersebut. "Setelah mendapat laporan
kami langsung melakukan pengejaran
terhadap para pelaku yang diperkirakan
sudah melarikan diri keluar Kutim," jelas
Cakri.
Cakri mengatakan, dari keterangan
korban diketahui kejadian sekitar pukul
02.30 Wita, datang 4 orang yang berpura-
pura hendak membeli rokok di toko milik
korban. Usai membeli rokok, para pelaku
kemudian masuk ke rumah dan
mengancam korban dengan
menodongkan parang. Para pelaku
kemudian meminta korban untuk
menyerahkan semua barang berharga
yang dimilikinya. "Karena berada
dibawah ancaman, korban terpaksa
menyerahkan barang berharganya.
Seperti, uang tunai sebesar Rp 5 juta,
laptop merek Acer warna hijau,
handphone Samsung, Nokia, Venera,
anting emas dan rokok. Sebelum pergi,
para pelaku terlebih dahulu mengikat
korban bersama istri dan anaknya
dengan menggunakan tali plastik,"
jelasnya.
Dari pemeriksaan korban, maupun
sejumlah saksi, polisi belum dapat
mengindentifikasi siapa pelaku. "Dari
informasi yang kami peroleh, ciri-ciri
pelaku berperawakan tegap. Namun
secara detailnya seperti apa, korban tidak
tahu, karena takut sehingga tidak berani
melihat pelaku. Sementara kendaraan
yang digunakan memang ada 2 buah
motor. Namun, korban juga tidak sempat
melihat jenis kendaraan yang digunakan,
karena diparkir agak jauh dari lokasi
kejadian," jelas Cakri .
Atas kejadian ini Budi menghimbau agar
masyarakat lebih meningkatkan
kewaspadaannya. Khususnya dengan
kembali mengaktifkan kegiatan
siskamling di sekitar wilayahnya secara
bergiliran. (jn/agi)

TNI AU Rekomendasikan Pembangunan Bandara Sangkima

SANGATTA. Dukungan Pemkab Kutim
untuk segera membangun Bandara
Sangkima kini muncul dari TNI Angkatan
Udara (AU). Dukungan ini tertuang dalam
surat rekomendasi dengan No 13/336/
X/2012 yang dikirim ke Pemkab Kutim,
serta ditembuskan ke berbagai pihak
termasuk kementerian Kehutanan dan
lainnya. Alasan TNI AU mendukung
pembangunan Bandara Sangkima adalah
untuk kepentingan mobilitas TNI pada
umumnya, pada saat melakukan latihan
gabungan di Sekerat. Surat rekomendasi
ditandatangani oleh Marsekal Pertama
TNI AU Polter Gultom selaku Kepala
Disbagops TNI AU.
Karena dukungan ini, Kepala Dinas
Perhubungan Kutim Johansyah Ibrahim
mengatakan, dukungan ini merupakan hal
yang positif. Apalagi, pihak kementerian
Kehutanan juga sudah memberikan sinyal
akan melepaskan lokasi tersebut sesuai
dengan permintaan enclave dari Pemkab
Kutim karena itu pihaknya yakin bandara
ini akan dibangun.
"Karena itu, tahun ini kami sudah
melakukan perencanaan. Kami sudah
siapkan anggaran perencanaan. Setelah
ada persetujuan enclave, pekerjaan fisik
langsung dimulai," jelas Johansyah
ditemui dua hari lalu di kantornya.
Diakui, keberadaan bandara tersebut
sangat dibutuhkan untuk menghidupkan
dan mempermudah jalur transportasi di
Kutim. Karena itu, pembangunannya akan
dipercepat jika pelepasan dari Kemenhut
sudah selesai. Karena itu perencanaanya
harus dipersiapkan dari sekarang.
Disebutkan, proses pelepasan hak
penggunaan lahan yang semula dikelola
PT Pertamina kini sudah diserahkan
kembali ke Kementerian Keuangan. Ini
artinya kawasan tersebut sudah
merupakan aset negara. Bahkan,
Kementerian Keuangan sudah
menghibahkan kawasan tersebut kepada
Pemkab Kutai Timur melalui Pemerintah
Provinsi (Pemprov) Kaltim. Namun
finalisasi hibah masih terkendala dengan
belum terbitnya persetujuan Kementerian
Kehutanan terkait status kawasan yang
termasuk TNK.
Menurut Johan, program pembangunan
dan pengembangan Bandara Sangkima
sudah direncanakan sejak lama. Namun
hal itu terkendala masalah izin. Saat ini
kondisi Bandara Sangkima memiliki
landasan sepanjang 800 meter, lebar 23
meter dengan menggunakan aspal lapen
(lapisan penetrasi macadam). Sesuai
dengan perencanaan, bandara tersebut
rencananya akan mengalami
peningkatan, baik itu dari segi panjang
maupun lebarnya. Untuk panjang
landasan pacu rencananya ditambah
menjadi 2.700 meter dengan lebar 40
meter. "Karena ada perluasan kawasan
bandara, secara otomatis perlu ada izin
dari Menteri Kehutanan. Begitu izin di
keluarkan proses pembangunannya
langsung dimulai. Termasuk pembuatan
amdalnya dan meminta instansi teknis
terkait untuk membebaskan lahan untuk
pelebaran bandara," jelasnya.
Johan mengaku, keberadaan bandara ini
mempunyai peranan penting untuk
pengembangan kawasan Kutim yang
didaulat menjadi salah satu daerah
pengembangan koridor ekonomi
nasional. Hal ini dikarenakan jarak
tempuh jalur darat cukup jauh. "Dengan
adanya bandara, jarak tempuh antara
Kutim dengan Samarinda sebagai ibukota
Kaltim dan beberapa daerah lainnya
dapat lebih singkat. Bandara ini juga
akan memudahkan arus transportasi
warga keluar daerah. Secara tidak
langsung akan mendukung
perkembangan ekonomi daerah,"
katanya. (jn/agi)

Kamis, 27 Desember 2012

Kutim Dapat Subsidi Pemprov Rp 123 M

SANGATTA. Pemkab Kutim tahun ini
mendapat subsidi dari Pemprov Kaltim
sebesar Rp 123 miliar lebih. Bidang yang
mendapat subsidi paling besar adalah
Dinas Pendidikan dengan bantuan Rp 45
miliar. Demikian diakui Kepala Badan
Perencanaan Pembangunan (Bapedda)
Kutim, Rusli Bahrun didampingi Kabid
Fisik dan Prasarana Sumarjana.
"Tahun ini Pemkab Kutim mendapat
subsidi Pemprov Kaltim senilai Rp 123
miliar. Bantuan ini diperuntukan untuk
pembangunan di berbagai bidang.
Terbesar mendapat bantuan adalah Dinas
pendidikan dengan nilai Rp 45 miliar,"
jelas Sumarjana.
Meskipun dana ini sudah jelas
peruntukanya, namun dalam
perencanaan pembangunan alokasi
anggaran ini tetap diperuntukkan
terhadap dinas yang mendapatkannya.
Sebab, menurut Sumarjana, dana
bantuan ini juga diperhitungkan sebagai
pemasukan dalam APBD Kutim.
Sehingga saat penyusunan anggaran ke
dinas, subsidi ini sudah diperhitungkan.
"Baik subsidi pusat maupun Pemprov
Kaltim sudah diperhitungkan pada saat
penyusunan APBD," jelas Sumarjana.
Disebutkan, beberapa instansi yang
mendapat bantuan dari Pemprov Kaltim
pada 2013 mendatang yakni, Dinas
Perhubungan Komunikasi dan Informasi
Kutim sebesar Rp 5 miliar. Dana ini
diperuntukan sebagai bantuan untuk
pembangunan Pelabuhan Kenyamukan.
Kemudian Dinas Pekerjaan Umum
sebesar Rp 21 miliar, dimana Rp 20 miliar
untuk pembangunan Jl Eri Suparjan
sementara Rp 1 miliar untuk perencanaan
Jl Manubar Tanjung Mangkaliat.
Sementara Dinas Pengendalian Lahan
dan Tata Ruang mendapat anggaran
sebesar Rp 10 miliar untuk tambahan
dana pembebasan lahan Pelabuhan
Maloy yang diperkirakan akan
menngunakan lahan seluas 1000 hektare,
dimana tahun ini telah diselesaikan
sebesar 500 hektare.
Dinas Kesehatan juga mendapat
anggaran yang cukup besar yakni Rp
13,8 miliar. Dana ini akan digunakan
untuk membangun puskesmas dan
fasilitasnya. Sedangkan Dinas Pendidikan
sebesar Rp 45 miliar, yang digunakan
untuk belanja Tunjangan Tambahan
Pendapatan (TPP) guru Pendidikan Anak
Usia Dini (PAUD), guru dan Bantuan
Operasional Sekolah (BOS), termasuk
bantuan pengadaan laboratorium di
beberapa sekolah . Sementara untuk
Dinas Pertanian dan Peternakan
anggaran yang dialokasikan dari APBD
Provinsi sebesar Rp 11,55 miliar, yang
diperuntukan untuk pengadaan bibit
ternak sapi senilai Rp 3,5 miliar, cetak
sawah Rp 5 miliar dan Rp 800 juta untuk
pengadaan bibit holtikultura serta
pengadaan hand traktor senilai Rp 2,5
miliar. Sementara untuk Dinas
Perkebunan mendapat dana sebesar Rp
5,86 miliar, yang diperuntukan untuk
beberapa proyek seperti proyek
pengembangan Aren genja,
pengembangan karet dan sawit Rp 1,5
miliar. Sedangkan Dinas Kelautan
Perikanan sebesar Rp 6,5 miliar yang
diperuntukan untuk proyek
pengembangan rumput laut, pengadaan
kapal nelayan Rp 3 miliar serta
pembangunan Balai Benih Ikan (BBI)
senilai Rp 2,5 miliar dan Badan
Ketahanan Pangan Nasional Rp 1,18
miliar, Badan Kesatuan Bangsa dan
Perlindungan Masyarakat sebesar Rp
1,415 miliar untuk bantuan pemilukada
Kaltim 2013 serta Dinas Pertambangan
sebesar Rp 750 juta, yang digunakan
untuk pengadaan Pembangkit Listrik
Tenaga Surya (PLTS) di Rumah Potong
Hewan (RPH) serta pengembangan
perpustakaan daerah Rp 200 juta. (jn/
agi)

Berharap Rp 50 M, Hanya Dapat Rp 5 Miliar

SANGATTA. Pelabuhan Kenyamukan
yang diharapkan akan rampung
pekerjaanya di 2013, diakui Kadis
Perhubungan Kutim Johansyah Ibrahim
hanya mendapat suntikan dana Rp 5
miliar dari Pemprov Kaltim. Padahal,
pihaknya berharap akan mendapat
bantuan sedikitnya Rp 50 miliar.
"Kami berharap tahun ini bisa dapat Rp
50 miliar dari Pemprov. Tapi ternyata
hanya dapat Rp 5 miliar, sama dengan
tahun ini. Kami berharap tahun depan
ada peningkatan tambahan dana dari
pemprov untuk pelabuhan ini," harap
Johansyah, pada wartawan kemarin di
ruang kerjanya.
Diakui, dana Rp 5 miliar ini sangat kecil
dibanding dengan kebutuhan pembayaran
untuk pelabuhan Kenyamukan tahun ini
yang akan dibiayai Pemprov dan Pemkab,
yang nilainya sekitar Rp 80 miliar. Karena
itu, dengan minimnya bantuan keuangan
dari Pemprov Kaltim Kutim harus
mengeluarkan dana yang lebih banyak
untuk proyek tersebut. "Proyek ini kan
multiyears. Pembayarannya akan
berlangsung sampai 2014. Dari nilai Rp
270 miliar, kalau dibagi tiga tahun
anggaran jatuhnya sekitar Rp 80 miliar.
Karena bantuan Pemprov kecil, maka
Pemkab Kutim yang harus tutupi
kekurangan itu," jelas Johansyah.
Diakui, proyek yang sudah selesai
pekerjaannya sekitar 75 persen ini, masih
menyimpan utang bagi Pemprov dan
Pemkab Kutim yang cukup banyak.
Sebab dari anggaran Rp 270 miliar, saat
ini yang telah direalisasikan baru sekitar
30 persen,  atau sekitar Rp 100 miliar.
"Muda-mudahan pekerjaan costway yang
dikerjakan dengan anggaran Rp 270
miliar juga selesai 2013, sehingga
pekerjaan ini secara keseluruhan selesai
2013. Jadi yang dipikirkan 2014, hanya
masalah pembiayaannya. Hanya saja,
untuk pembiayaan sudah jelas akan
selesai 2014, karena ini memang skema
pembayarannya sampai 2014," katanya.
Johansyah juga berharap jalan menuju
pelabuhan tersebut dapat dikerjakan
dengan cepat tahun depan oleh Dinas
Pekerjaan Umum karena pembebasan
lahan telah dilakukan tahun ini hingga
tuntas. Maka pelabuhan ini sudah dapat
diuji coba tahun depan.
"Kalau jalan rampung dikerjakan PU,
kontruksi pelabuhan rampung maka bisa
diuji coba tahun depan," katanya.
Hanya, meskipun pelabuhan selesai, tapi
pekerjaan yang masih menunggu
terutama pekerjaan sisi darat dalam hal
ini fasilitas pendukung pelabuhan masih
menunggu biaya yang besar. Sebab
pembangunan fasilitas tambahan
nantinya, juga akan memakan biaya
yang sangat besar, kendati pekerjaan itu
dapat dikerjakan menyusul setelah
pelabuhan digunakan.(jn/agi)

Ratusan PSK Kampung Kajang Dipulangkan

SANGATTA. Dinas Sosial Pemkab Kutim
telah menyiapkan anggaran untuk
memulangkan ratusan Pekerja Seks
Komersial (PSK) lokalisasi Kampung
Kajang ke daerah masing-masing.
Namun kepastian pemulangan ratusan
PSK ini belum ditentukan waktunya,
karena masih menunggu Surat Keputusan
(SK) Bupati untuk penutupan permanen
lokalisasai yang telah beroperasi puluhan
tahun itu. Demikian diakui Kadis Sosial
Mugeni, pada wartawan.
"Kami tinggal menunggu SK penutupan
permanen dari Bupati. Kalau SK-nya
keluar, maka saat itulah dilakukan
pemulangan PSK ke kampung
halamannya," jelas Mugeni.
Meskipun mengaku anggaran yang akan
digunakan untuk mengembalikan PSK
tersebut dianggarkan di dinas yang
dipimpinnya, namun Mugeni tidak merinci
berapa nilainya. Hanya pihaknya
menyatakan siap mengembalikan PSK
sampai kampung halamannya dengan
menanggung semua biaya perjalanan
baik darat maupun laut.
Diakui, sebenarnya penutupan Kampung
Kajang memang saat ini telah dilakukan.
Sebab, sejak kejadian penusukan di lokasi
tersebut, polisi telah memasang police
line dan melarang segala kegiatan di
sana. Penutupan masih berlangsung
hingga sekarang. Bahkan untuk
memastikan tidak adanya kegiatan
mesum di lokasi tersebut, polisi selalu
melakukan patroli di sana untuk
memastikan tidak adanya prostitusi.
Mugeni juga mengatakan Pemkab telah
membentuk tim yang akan mengawasi
jalannya penutupan. Tim diketuai Asisten
I sementara ketua hariannya adalah
Kadis Sosial dengan anggota Kapolres
Kutim, Dandim, Danlanal Kabagsatpol PP,
serta beberapa pejabat lainya.
Sebelumnya, Wakil Bupati Kutim
Ardiansyah Sulaiman juga mengatakan,
lokalisasi Kampung Kajang, di Sangatta
Selatan tinggal tunggu SK Bupati untuk
ditutup. Penutupan ini tanpa embel-
embel, karena masyarakat di daerah
tersebut juga mendukung penutupan
lokalisasi tersebut. "Tinggal tunggu SK
penutupan dari bupati. Kalau sudah ada
SK bupati, maka saat itu juga resmi akan
ditutup," katanya.
Disebutkan, penutupan ini dilakukan
tanpa relokasi, atau apapun bentuk
kompensasi lainnya. Sebab penutupan
ini juga atas kemauan masyarakat. "Jadi
tidak ada opsi relokasi apapun," katanya.
Penutupan resmi ini merupakan
tindaklanjut dari penutupan sementara
yang kini dilakukan. Sebab saat ini
memang ditutup polisi, setelah ada
masalah penusukan di sana. Dimana
untuk memastikan aktifitas di sana,
selama penutupan itu polisi, satpol PP
dan Dinas Sosial melakukan razia rutin
agar PSK tidak menyebar dalam kota.(jn/
agi)

Kutim Dapat Subsidi Pemprov Rp 123 M

SANGATTA. Pemkab Kutim tahun ini
mendapat subsidi dari Pemprov Kaltim
sebesar Rp 123 miliar lebih. Bidang yang
mendapat subsidi paling besar adalah
Dinas Pendidikan dengan bantuan Rp 45
miliar. Demikian diakui Kepala Badan
Perencanaan Pembangunan (Bapedda)
Kutim, Rusli Bahrun didampingi Kabid
Fisik dan Prasarana Sumarjana.
"Tahun ini Pemkab Kutim mendapat
subsidi Pemprov Kaltim senilai Rp 123
miliar. Bantuan ini diperuntukan untuk
pembangunan di berbagai bidang.
Terbesar mendapat bantuan adalah Dinas
pendidikan dengan nilai Rp 45 miliar,"
jelas Sumarjana.
Meskipun dana ini sudah jelas
peruntukanya, namun dalam
perencanaan pembangunan alokasi
anggaran ini tetap diperuntukkan
terhadap dinas yang mendapatkannya.
Sebab, menurut Sumarjana, dana
bantuan ini juga diperhitungkan sebagai
pemasukan dalam APBD Kutim.
Sehingga saat penyusunan anggaran ke
dinas, subsidi ini sudah diperhitungkan.
"Baik subsidi pusat maupun Pemprov
Kaltim sudah diperhitungkan pada saat
penyusunan APBD," jelas Sumarjana.
Disebutkan, beberapa instansi yang
mendapat bantuan dari Pemprov Kaltim
pada 2013 mendatang yakni, Dinas
Perhubungan Komunikasi dan Informasi
Kutim sebesar Rp 5 miliar. Dana ini
diperuntukan sebagai bantuan untuk
pembangunan Pelabuhan Kenyamukan.
Kemudian Dinas Pekerjaan Umum
sebesar Rp 21 miliar, dimana Rp 20 miliar
untuk pembangunan Jl Eri Suparjan
sementara Rp 1 miliar untuk perencanaan
Jl Manubar Tanjung Mangkaliat.
Sementara Dinas Pengendalian Lahan
dan Tata Ruang mendapat anggaran
sebesar Rp 10 miliar untuk tambahan
dana pembebasan lahan Pelabuhan
Maloy yang diperkirakan akan
menngunakan lahan seluas 1000 hektare,
dimana tahun ini telah diselesaikan
sebesar 500 hektare.
Dinas Kesehatan juga mendapat
anggaran yang cukup besar yakni Rp
13,8 miliar. Dana ini akan digunakan
untuk membangun puskesmas dan
fasilitasnya. Sedangkan Dinas Pendidikan
sebesar Rp 45 miliar, yang digunakan
untuk belanja Tunjangan Tambahan
Pendapatan (TPP) guru Pendidikan Anak
Usia Dini (PAUD), guru dan Bantuan
Operasional Sekolah (BOS), termasuk
bantuan pengadaan laboratorium di
beberapa sekolah . Sementara untuk
Dinas Pertanian dan Peternakan
anggaran yang dialokasikan dari APBD
Provinsi sebesar Rp 11,55 miliar, yang
diperuntukan untuk pengadaan bibit
ternak sapi senilai Rp 3,5 miliar, cetak
sawah Rp 5 miliar dan Rp 800 juta untuk
pengadaan bibit holtikultura serta
pengadaan hand traktor senilai Rp 2,5
miliar. Sementara untuk Dinas
Perkebunan mendapat dana sebesar Rp
5,86 miliar, yang diperuntukan untuk
beberapa proyek seperti proyek
pengembangan Aren genja,
pengembangan karet dan sawit Rp 1,5
miliar. Sedangkan Dinas Kelautan
Perikanan sebesar Rp 6,5 miliar yang
diperuntukan untuk proyek
pengembangan rumput laut, pengadaan
kapal nelayan Rp 3 miliar serta
pembangunan Balai Benih Ikan (BBI)
senilai Rp 2,5 miliar dan Badan
Ketahanan Pangan Nasional Rp 1,18
miliar, Badan Kesatuan Bangsa dan
Perlindungan Masyarakat sebesar Rp
1,415 miliar untuk bantuan pemilukada
Kaltim 2013 serta Dinas Pertambangan
sebesar Rp 750 juta, yang digunakan
untuk pengadaan Pembangkit Listrik
Tenaga Surya (PLTS) di Rumah Potong
Hewan (RPH) serta pengembangan
perpustakaan daerah Rp 200 juta. (jn/
agi)

DKP Bangun SPBN di TPI Kendati Masih Mangkrak

SANGATTA. Meskipun Tempat Pelelangan
Ikan (TPI) yang dibangun pemerintah di
Kenyamukan sejak 2008 lalu masih
mangkrak, namun Dinas Kelautan dan
Perikanan (DKP) akan terus menambah
fasilitas di lokasi tersebut. Fasilitas
pendukung yang akan dibangun antara
lain adalah Stasiun Penyalur Bahan
Bakar Minyak Nelayan (SPBN).
Penambahan fasilitas ini menurut kepala
Dinas DKP Timur Luri Laksono untuk
mengatasi kesulitan nelayan dalam
mendapatkan BBM yang akan digunakan
untuk melaut selama ini.
Timur Luri Saksono mengatakan TPI
Kenyamukan mampu menampung
tangkapan nelayan dari 2 hingga 5 ton
per harinya bila beropersi, namun belum
didukung fasilitas SPBN. "Sehari-hari
nelayan hanya mendapat jatah solar
sebanyak 5 liter, tentu ini membatasi
ruang gerak nelayan penangkap ikan dan
kepiting. Namun para nelayan tidak
kehilangan akal, mereka secara
berkelompok kemudian menyewa kapal
besar dan mempergunakan solar jatah
untuk kemudian kapal tersebut menarik
perahu mereka ke lokasi-lokasi
penangkapan, dan kemudian
menyebar,"katanya.
Disebutkan, kepastian pendirian SPBN ini
karena sebelumnya pihak DKP Kutim
telah melobi pihak Pertamina Pusat dan
mendapatkan persetujuan. "Alhamdulillah
memperoleh persetujuan untuk
membangun SPBN. Yang sekarang
dalam proses pembangunan, dengan
kapasitas sebesar 20 ribu liter. Semuanya
adalah untuk nelayan di daerah ini,
dengan dibekali kartu anggota nelayan
maka mereka dapat membeli BBM
bersubsidi di SPBN. Dengan penambahan
fasilitas seperti ini, maka dipastikan para
nelayan akan berbondong-bondong
memenuhi TPI Pantai Kenyamukkan,"
jelasnya.
Selain itu pada bidang budidaya ikan air
tawar dan ikan air laut, termasuk pula
budidaya rumput laut, teripang, dan
kepiting soka terus membaik. "Kami juga
memperhatikan armada semut alias
nelayan perahu kecil serta petani
budidaya kelautan, yang selama ini
kesulitan modal dan cenderung sulit
berkembang. Dengan memberdayakan
mereka, maka kita turut mengentaskan
persoalan kemiskinan di kawasan
pesisir," tukasnya.(jn/agi)

2013 Siap-Siap Ada yang Digantung di Monas

Iklan antikorupsi Partai Demokrat yang
gencar diputar pada Pemilu 2009, dinilai
bertentangan dengan kondisi riil saat ini.
Di mana hampir seluruh aktor dalam iklan
itu kini menjadi tersangka kasus korupsi di
KPK.
Pengamat politik dari Reform Institute,
memprediksi sebentar lagi jeratan KPK
terhadap partai binaan Presiden SBY yang
korupsi akan sampai ke aktor puncaknya.
"Ingat bintang iklan partai Demokrat?
Hampir semuanya tersangka kasus
korupsi. Sesungguhnya sedang mendekati
puncak, kalau sampai puncak, ada yang
harus siap-siap digantung di Monas,"
ucap Yudi Latif di Jakarta.
Menurut Yudi, hal itu merupakan karma
dari pemerintahan yang dibangun secara
tidak sehat. "Kalau pemilu yang
dimenangkan dengan cara yang tidak
sehat atau mengandung masalah, maka
sepanjang perjalanan pemerintahan akan
banyak masalah. Ya, garbage in, garbage
out," ujarnya.
Aktor-aktor iklan antikorupsi Partai
Demokrat seperti Angelina Sondakh dan
Andi Mallarangeng, telah ditetapkan KPK
sebagai tersangka kasus korupsi. Salah
satu aktornya, Ketua Umum Partai
Demokrat Anas Urbaningrum juga
disebut-sebut M. Nazaruddin ikut andil
dalam kasus korupsi proyek Hambalang.
Namun, Anas membantah dan siap
digantung di Monas jika terbukti korupsi
Rp 1 saja.(Mut)

Innalillahi... Pasien Meninggal karena RS Harapan Kita Dipakai Syuting Sinetron

JAKARTA - Peristiwa mengenaskan
kembali mencoreng citra rumah sakit di
Tanah Air. Seorang anak meninggal
dunia setelah tidak bisa menjalani
pengobatan lantaran ruang ICCU RS
Harapan Kita tempatnya berobat
digunakan syuting sinetron.
Seorang karyawan KBR 68H, Kurniawan,
harus berduka lantaran anaknya
pernama Ayu Tria (7) meninggal dunia
saat hendak menjalani kemoterapi di RS
Harapan Kita, Jakarta. Ayu tidak bisa
menjalani kemoterapi lantaran ruang
ICCU rumah sakit tersebut sedang
digunakan syuting film Love in Paris .
"Betul kejadiannya semalam, itu
ruangannya dipakai syuting film sampai
pukul 02.00 Wib jadi korban tidak bisa
berobat kemoterapi," ujar seorang
perwakilan Manajemen KBR 68H, Tedi
Wibisana, kepada Okezone , Kamis
(27/12/2012).
Tedi menjelaskan, korban memang rutin
menjalani kemoterapi karena mengidap
penyakit leukimia selama tiga tahun
terakhir. Yang bersangkutan datang
berobat rutin, karena sudah cukup
parah sehingga harus dibawa ke ruang
ICCU.
"Tapi pas sudah dibawa kita sudah
sampai, kok malah ruangannya dipakai
syuting. Ini yang sebenarnya amat kami
sesalkan. Kok sampai bisa begitu,"
keluhnya.
Saat ini korban telah dibawa ke
pemakaman TPU Prumpung, Jakarta
Timur, setelah sebelumnya
disemayamkan di rumah duka di Jalan
Pisangan Baru, Gang Masjid,
Jatinegara, Jakarta Timur. Sementara
hingga berita ini diturunkan belum ada
konfirmasi dari pihak RS Harapan Kita.

Rabu, 26 Desember 2012

Calon Istri Seperti Ini yang Paling Jadi Impian Semua Lelaki

Anda ingin jadi wanita idola para lelaki?
Laki-laki cenderung tak berkedip ketika
melihat perempuan berwajah cantik atau
bertubuh seksi.
Namun, berdasarkan penelitian, tak
selamanya faktor fisik membuat pria
menjadikan seseorang sebagai pasangan
hidupnya. Ada yang lebih penting dari itu.
Andre Cross, Relationship Problems
Columnist di Amerika melakukan
penelitian tentang ini. Hasilnya? Ada
empat syarat ideal yang pria cari dari
wanita, yakni sisi emosional yang matang
dan stabil, mampu mengelola keuangan
dengan baik, memiliki daya tarik fisik, atau
faktor penunjang lain yang bergantung
selera masing-masing pria.
Selain itu, bagi pria ada tujuh syarat yang
mesti ada dalam diri pasangan hidupnya:
1. Menghargai egonya.
Pria memang dikenal sebagai sosok yang
menjunjung tinggi egonya. Baginya ego
ibarat harga diri, menunjukkan power
mereka di depan ornag lain. Tak hanya di
lingkungan sosial, ini juga berlaku untuk
urusan cinta.
Pria mencari pasangan yang menghargai
dirinya. Mengerti dan menghargai egonya
serta ingin didengarkan pendapatnya.
Seorang perempuan yang mengerti
perannya sebagai pendamping, bisa
menenangkan hatinya saat marah, bukan
yang membuat dirinya meledak. Tidak
merendahkan meskipun misalnya gaji
Anda lebih besar darinya.
Jadi, meski secara fisik Anda tak
memenuhi kriterianya, bila Anda memiliki
apa yang dibutuhkannya yakni
penghargaan, si dia akan memilih Anda.
2. Potensi selingkuh kecil.
Saat mencari pacar, ia akan mencari
perempuan yang "menantang" atau
perempuan yang punya banyak
penggemar. Maklum, pria terlahir dengan
jiwa kompetisi yang sangat tinggi.
Itu sebabnya mereka suka semua yang
berbau lomba. Termasuk lomba
mendapatkan pacar cantik yang dipuja
banyak laki-laki. Ia pun akan bangga
memamerkan pacaranya di depan teman-
temannya.
Namun saat keinginannya untuk menikah
muncul, bukan "selebriti" yang ia cari,
melainkan perempuan biasa yang tak
punya banyak penggemar, karena
beranggapan potensi selingkuhnya lebih
kecul daripada tipe "selebriti". Dengan
begitu harapannya akan pernikahan yang
langgeng juga lebih mudah dicapai.
3. Tak banyak mengatur.
Pria memang tak andal dalam membaca
pikiran dan keinginan Anda, itu sebabnya
mereka butuh arahan apa yang sebaiknya
dilakukan, namun bukan berarti mereka
senang diatur.
Perempuan yang suka mengatur dianggap
mendominasi, membuat hidup mereka
sulit dan membelenggu kebebasannya.
Pria akan berpikir seribu kali untuk
mengajak pacar yang suka mengatur ke
jenjang pernikahan.
4. Misterius.
Jiwa "hunter" yang dimiliki pria
membuatnya senang menerima
tantangan. Itu sebabnya, sifat lugu yang
cenderung tak mudah ditebak dan seakan
sulit untuk didekati bisa menjadi daya
tarik sendiri bagi pria.
Dalam tulisannya yang berjudul Playing
Hard to Get Can Help in Dating, Adoree
Durayappah menuliskan, pria cenderung
mengejar perempuan yang tak bisa
ditebak perasaannya dibanding mereka
yang terlihat tergila-gila padanya.
Namun, Erin R Whitchurchdan Timothy D
Wilson, peneliti dari University of Virginia
menyatakan, perempuan yang mengejar-
ngejar pria secara berlebihan justru
membuat sebagian besar pria merasa
jenuh dan merasa tak diinginkan.
Jadi bersikaplah wajar, tahu kapan harus
jual mahal dan kapan harus memberikan
kesempatan agar si dia bisa dekat.
5. Percaya diri.
Meski sebagian pria tak mensyaratkan
wajah cantik untuk dijadikan pasangan
hidupnya, namun dia juga memerhatikan
sisi penampilan. Tak harus bertubuh
ramping, namun dia mencari pasangan
hidup yang terlihat percaya diri dengan
penampilannya.
Tidak rewel dengan berat badan, jerawat,
dan baju yang dikenakannya. Bagi pria,
apa pun busana yang dikenakannya bila
terlihat percaya diri, Anda akan tetap
terlihat menarik di matanya.
6. Lembut dan baik.
Pria menyukai perempuan yang memiliki
sifat keibuan, seperti feminin, lemah
lembut, dan baik. Sosok ini dianggap
menenteramkan dan bisa mengimbangi
kemaskulinannya.
Karena salah satu tujuan pernikahan bagi
sebagian pria adalah mendapatkan
keturunan, maka ia memerlukan
pasangan yang bisa membesarkan anak-
anaknya dengan baik. Dengan penuh
kasih sayang dan kesabaran.
7. Humoris.
Ketika keinginan berumah tangga muncul,
pria akan mencari perempuan yang
humoris. Perempuan humoris dianggap
menarik bagi banyak pria. Ia
membayangkan kehidupan rumah
tangganya akan menyenangkan nantinya
dan jauh dari stres bila hidup dengan
seseorang yang ceria dan humoris.
(Majalah Chic/Ayunda Pininta Kasih)

Chicarito pengagum Nabi Muhammad walau bukan muslim

Chicarito memiliki nama panjang
Javier Hernández Balcázar.
Meskipun begitu ia lebih dikenal
dengan nama Chicharito yang
dalam bahasa indonesia berarti si
kacang kecil. Chicarito merupakan
pemain sepak bola asal Meksiko
yang kini bermain di posisi pemain
depan (striker) untuk klub asal
Inggris, Manchester United.
Ada yang unik dari striker tim
sepakbola Manchester United (MU)
Inggris ini, sebab ia selalu berdoa
layaknya seorang Muslim setiap kali
akan memulai pertandingan.
Chicarito selalu menengadahkan
kedua tangan sambil menatap ke
atas, persis layaknya seorang
muslim berdoa. Apakah ia seorang
muslim?
Dari berbagai sumber terpercaya
yang berhasil dihimpun, ternyata
Chicharito bukanlah seorang
muslim, melainkan seorang
penganut Katolik Meksiko (katolik
ortodoks). Cara berdoa mereka
memang nyaris sama atau mirip
seperti halnya cara berdoa seorang
Muslim.
Namun demikian, menurut
beberapa sumber dan forum yang
tersebar di jagad maya, Do’a yang
selalu diucapkan Chicharito adalah
doa “sapu jagad” yang biasa
disampaikan seorang muslim.
Chicarito sering mengucapkan Do’a
ala umat muslim yang juga
termakstub dalam surat Al Baqarah
ayat 201 yang artinya “Ya Tuhan,
berilah kami kebaikan di dunia dan
kebaikan di akhirat, serta
selamatkanlah kami dari siksa
neraka.” Menurutnya, do’a itu ibarat
senjata yang amat sangat ampuh
untuk mengalahkan musuh.
Selain mengagumi islam dan kerap
menggunakan do’a umat islam,
chicarito juga mengakui bahwa ia
merupakan penggemar berat nabi
Muhammad SAW. Ini terungkap dari
ucapannya di akun situs pribadinya,
ia mengatakan seperti ini:
“Yo no estaba
musulmanes, pero
realmente saludamos la
verdad del Islam que
Mahoma ha traído de
mucho ser un buen
ejemplo para todo su
pueblo”
(“Saya ini bukan orang
Islam, akan tetapi saya
sangat salut dengan
kebenaran agama Islam
yang dibawa
Muhammad yang amat
sangat menjadi contoh
yang baik bagi seluruh
umatnya”).
Bahkan untuk pengakuannya yang
terakhir juga pernah dilansir oleh
situs berita besar seperti CNN
News, CNN Melansir ucapan
chicarito yang bunyinya seperti ini:
“I’m not a Muslim, but I
do admire the Prophet
Mohammad S.A.W and
Islam.”
Profil dan Biodata Chicarito
Bagi yang ingin mengenal lebih
dekat chicarito, berikut ini, profil
atau Biodata chicarito :
Nama lengkap: Javier
Hernández Balcázar
Nama Populer: Chicharito
Agama: Kristen Meksiko
Tanggal kelahiran: 1 Juni 1988
Tempat kelahiran: Guadalajara,
Meksiko
Tinggi badan: 1.75 m
Posisi bermain: Penyerang
(striker)
Informasi klub:
- Manchester United (2010 –
Sekarang)
- Guadalajara (1997 – 2010)
- Tim Nasional Meksiko (2009-
Sekarang)
- Tim Nasional Meksiko U-20
(2007–2009)
Meskipun kini terkenal sebagai
salah satu pemain berbakat yang
pernah dimiliki manchester united,
tetapi chicarito juga pernah
dikabarkan ingin pensiun dini dari
sepakbola beberapa tahun silam.
Hal ini terkait dengan
ketidakmampuannya mencetak
jumlah gol yang diharapkan oleh
dirinya dan tim. Sejak itulah
chicarito menjadi lebih relijius dan
kerap berpose sedang berdoa
sebelum peliut awal pertandingan
dibunyikan.

Ditinggal Kerja, Laptop Digondol Maling

SAMARINDA. Apes nasib yang dialami
Rahman (41), warga Jl Trisari, Kelurahan
Sidodadi, Kecamatan Samarinda Ulu.
Rumahnya dibobol maling saat ditinggal
pergi tiga hari, ke Sangatta, Kutai Timur
(Kutim).
Pencurian di kediaman Rahman baru
diketahui saat dia pulang, Sabtu (22/12)
pagi lalu. Maling dengan leluasa
mengacak-acak rumah Rahman yang lagi
kosong dan menggondol sebuah laptop,
serta sejumlah surat penting.
Kejadian berawal saat Rahman pergi ke
Sangatta, karena ada urusan
pekerjaannya. Saat itu tas berisi laptop
disimpan di kamar. Pulang-pulang,
Rahman terkejut. Soalnya ketika akan
digunakan laptop tidak ada lagi. Bukan
cuma itu, surat yang merupakan
dokumen penting milik Rahman juga ikut
hilang.
Diduga pencuri beraksi karena tahu
kediaman Rahman memang lagi kosong.
Keberatan dengan peristiwa yang
menimpanya, Rahman pun melaporkan
pencurian yang dialaminya ke Mapolresta
Samarinda. Di depan polisi Rahman
mengaku mengalami kerugian sekitar Rp
4 juta, imbas pencurian yang dialaminya.
Sejauh ini kasus pencurian yang dialami
Rahman masih diselidiki aparat
kepolisian. Warga lain diimbau supaya
lebih waspada saat meninggalkan rumah
untuk waktu lama. Minimal kunci semua
pintu atau bisa menitipkan ke tetangga,
supaya bisa ikut dicekkan. (rin)

Hutan Kota Kurangi Emisi Karbon

SANGATTA. Hutan kota merupakan rosot
(penyerapan) karbon (carbon sink) yang
paling efektif mengurangi peningkatan
emisi karbon di atmosfer. Foto sintesis
merupakan proses penting dalam
memerankan siklus karbon dalam
memelihara karbondioksida di atmosfer,
sehingga dalam waktu bersamaan juga
memerankan siklus oksigen.
Perladangan, pembalakan dan
pembakaran hutan mengakibatkan
berkurangnya luasan hutan, sehingga
kemampuan hutan dalam menyerap gas
karbondioksida menurun. Untuk
membantu mengatasi penurunan fungsi
hutan maka perlu dibangu hutan kota.
Demikian dikatakan DR Sumaryono,
ketika seminar sehari mengenai
perencanaan hutan kota Sangatta Utara
di Pelangi Room, Hotel Royal Victoria,
Sangatta, Selasa (18/12) lalu. Seminar
ini diikuti berbagai elemen masyarakat
dan instansi terkait lainnya di Kutim.
Menurut Sumaryono, keseimbangan
pertumbuhan penduduk dengan
ketersediaan ruang terbuka hijau yang
mencukupi akan menjaga kesehatan dan
kenyaman hidup bagi masyarakat. Oleh
karena itu, gerakan penghijauan kota
dalam menetralisir dampak pencemaran
udara perlu lebih digalakkan lagi secara
intensif. Untuk mencapai kualitas udara
kota yang bersih sekarang dan masa
mendatang, perlu dilakukan penelitian
kebutuhan hutan kota sebagai penyerap
gas karbondioksida antropogenis
(kegiatan manusia) demi memelihara
mutu udara kota yang bersih. Hijaunya
kota tidak hanya menjadikan kota itu
indah dan sejuk, tetapi juga aspek
kelestarian, keselarasan dan
kesimbangan sumber daya alam (SDA)
yang pada gilirannya akan memberikan
jasa berupa kenyamanan, kesegaran,
terbebasnya kota dari polusi, dan
kebisingan guna mencerdaskan warga
kota.
Hutan kota adalah komunitas tumbuh-
tumbuhan berupa pohon dan asosiasinya
yang tumbuh di lahan kota atau
sekitarnya, berbentuk jalur, menyebar
atau bergerombol dengan struktur meniru
hutan alam, membentuk habitat yang
memungkinkan kehidupan bagi satwa
dan menimbulkan lingkungan sehat,
nyaman, dan estetis. Berdasar Undang-
Undang RI Nomor 26 Tahun 2007 tentang
penataan ruang pasal 29 ayat 2,
disebutkan ruang terbuka hijau (RTH)
kota minimal 30 persen luas wilayah
kota. Sedangkan ayat 3 disebutkan, RTH
publik paling sedikit 20 persen dari luasan
wilayah kota, serta 10 persen dapat
berupa RTH privat yang dimiliki
masyarakat.
Kepala Dinas Kehutanan Ordiansyah
Tarlan menyatakan, kegiatan seminar ini
dibuka Asisten Administrasi Sekkab
Edward Azran dengan menghadirkan
pembicara Prof Marlon Evanhoe Aipassa.
Kegiatan ini diikuti seluruh pemangku
kepentingan (stakeholder) dengan
harapan agar kedepan kualitas hidup
manusia semakin baik. Sehingga perlu
langkah awal guna menetapkan
pembangunan hutan kota Sangatta
Utara.
Setelah seminar ini diperlukan langkah
selanjutnya. Yakni, menyusun pengelolan
secara detil antar pemerintah, SKPD,
perusahaan dan masyarakat. "Tahun
depan seminar perencanaan hutan kota
untuk Kecamatan Muara Bengkal," kata
Ordiansyah sesaat menutup acara
seminar. (kmf2/agi)

IGI Kutim Terbentuk

SANGATTA. Profesi guru kini memiliki
satu lagi organisasi, yakni Ikatan Guru
Indonesia (IGI). Dan, di Kutim
kepengurusannya juga telah terbentuk
beberapa waktu lalu. Organisasi ini,
meiliki komitmen untuk memajukan
pendidikan yang lebih baik lagi ke depan.
"Organisasi ini bersifat independen, netral
dan mandiri. Visinya memperjuangkan
mutu, profesionalisme dan kesejahteraan
guru serta turut mencerdaskan bangsa,"
kata ketua IGI Kutim Syafì'I didampingi
Sekretarisnya Imam Wahyudi dan Wakil
Ketua Subhan, ketika menghadap Assiten
Tata Pemerintahan melaporkan
keberadaan organisasi itu belum lama ini.
Dijelaskan, IGI merupakan organisasi
profesi guru secara resmi dan telah
disahkan melalui Keputusan Menteri
Hukum dan Hak asasi Manusia nomor
AHU-125.AH.01.06 tahu 2009 tanggal 26
Nopember 2009.
Mengenai keanggotaan menurut Safi'I
bersifat sukarela dan terbuka bagi para
guru, kepala sekolah dan komponen
masyarakat yang memiliki kepedulian
pada dunia pendidikan. Selain it mau
memperluas wawasan serta bersedia
saling berbagi pengalaman dalam
usahanya memajukan dunia pendidikan.
"Kita berupaya melakukan pembiayaan
kegiatan sendiri secara mandiri. Kendati
demikian tetap membuka peluang kepada
siapa pun yang ingin berpartisipasi dalam
pendanaan membangun pendidikan, guna
memajukan dunia pendidikan di daerah
ini," katanya.
Dijelaskan, kepengurus IGI Kutim periode
2012-2016 disahkan melalui SK Ketua
Umum IGI nomor 007/SK/IGI/XI/2012.
Untuk Ketua Syafì'I, didampingi Wakil
Ketua Subhan dan Sekretaris Imam
Wahyudi, Wakil Sekretaris Bambang Budi
Santoso serta Bendahara Endah
Wulandari.
Kepengurusan IGI Kutim ini dilengkapi
bidang-bidang, yakni Bidang Organisasi
diketuai Supriyono. Bidang Peningkatan
Profesi Keguruan dan Mutu Pendidikan,
ketuanya Sismanto, Bidang Penelitian dan
Pengembangan diketuai Wiyono. Bidang
Komunikasi dan Kerjasama, Ketuanya
Masnip Shofwan, Bidang Regulasi dan
Advokasi dipercayakan kepada Hadi
Atmoko. (kmf1/kpnn/agi)

Selasa, 25 Desember 2012

Paus : sediakan ruang untuk Tuhan

Pemimpin
Katolik Roma dunia, Paus Benedictus,
meminta umat menyediakan ruang untuk
Tuhan dalam kehidupan serba tergesa
mereka yang penuh dengan aneka
perangkat teknologi terkini.
"Apakah kita punya waktu dan ruang
untukNya? Apakah kita tidak berpaling
dariNya? Kita mulai melakukannya saat
kita tidak punya waktu untukNya," kata
Paus berusia 85 tahun itu saat
memberikan homili kepada sekitar 10 ribu
peserta misa di Basilika St Peter.
"Makin cepat kita bergerak, makin efisien
perangkat penghemat waktu, makin
sedikit waktu yang kita miliki. Dan
Tuhan? Pertanyaan tentang Tuhan
kelihatannya tidak mendesak. Waktu kita
benar-benar sudah penuh," katanya
seperti dikutip dari Reuters.
Pemimpin sekitar 1,2 milyar umat Katolik
Roma itu mengatakan, masyarakat sudah
mencapai titik di mana proses berpikir
orang-orang tidak meninggalkan ruang
untuk keberadaan Tuhan.
"Tidak ada ruang untukNya. Bahkan
dalam perasaan dan hasrat kita. Kita
menginginkan diri kita sendiri," katanya.
"Kita menginginkan apa yang bisa kita
rebut dan pegang, kita menginginkan
kebahagiaan yang ada dalam jangkauan,
kita menginginkan rencana dan tujuan
berhasil. Kita 'penuh' dengan diri kita
sendiri sehingga taka da ruang yang
tersisa untuk Tuhan."
Lonceng dari dalam maupun luar basilika
berdentang ketika Paus mengatakan
"Glory to God in the Highest".
Sebelumnya, Paus muncul di jendela
istana apostolik dan menyalakan lilin
perdamaian. Sementara adegan kelahiran
Kristus dipertunjukkan pada bagian
bawahnya, Lapangan St Peter.
Mengutip Injil tentang kelahiran Yesus di
kandang karena tidak ada tempat untuk
Maria dan Yosef di penginapan, Paus
mengatakan bila seseorang tidak
menemukan tempat untuk Tuhan dalam
hidupnya, ia juga tidak akan menemukan
tempat untuk orang lain.
"Mari kita minta pada Tuhan agar kita
waspada terhadap kehadiranNya, agar
kita dapat mendengar betapa lembut
ketukanNya dalam diri dan keinginan
kita," katanya.
"Mari kita minta agar kita bisa
menyediakan ruang untukNya dalam diri
kita, agar kita dapat mengenaliNya
melalui siapa Dia berbicara kepada kita:
anak-anak, orang yang menderita, orang-
orang yang terlantar, mereka yang
diasingkan dan orang miskin di dunia."
(nta)
Editor: Maryati

Untuk Korban Tsunami 2004

Banda Aceh (ANTARA News) - Para
wartawan Aceh dari berbagai media baik
cetak maupun elektronik menggelar zikir
dan doa bersama untuk para korban
gempa dan tsunami 26 Desember 2004 di
Banda Aceh, Selasa malam.
Doa yang berlangsung di aula gedung
PWI Aceh itu dipimpin Tgk Husen yang
turut dihadiri anggota Komisi-8 DPR RI
Nasir Jamil, Ketua PWI Aceh Tarmilin
Usman, Ketua AJI Banda Aceh Maimun,
Ketua IJTI Aceh Didik dan pejabat
setempat.
Ketua PWI Tarmilin menyatakan musibah
dahsyat yang terjadi delapan tahun lalu
itu selain menimpa masyarakat, juga
menimpa para wartawan yang pada saat
itu ada yang sedang melaksanakan tugas
jurnalistik pascagempa.
Oleh karenanya, setiap tanggal 26
Desember, musibah yang menewaskan
sekitar 200 ribu jiwa itu selalu diperingati
masyarakat termasuk wartawan untuk
mengenang teman-teman mereka yang
menjadi korban, katanya.
Sementara itu, Nasir Jamil juga
menyatakan, meskipun sudah delapan
tahun berlalu, namun musibah tersebut
sepertinya tidak bisa dilupakan.
"Mungkin orang-orang yang selamat dari
musibah tersebut masih ingat dimana
lokasi-lokasi bergelimpangan korban
tsunami yang sudah tidak berjawa lagi,"
ujarnya mengenang.
Ia juga mengisahkan bagaimana
sedihnya pada kejadian delapan tahun
lalu itu, dimana ada korban yang selamat
tapi kondisinya sangat memprihatinkan.
"Kita yang selamat dan masih diberi
umur panjang ini agar menjadi pelajaran
yang besar atas musibah tersebut dengan
lebih meningkatkan ketaqwaan kita
terhadap Allah SWT," katanya.
Peringatan delapan tahun tsunami juga
diperingati masyarakat, khususnya di
daerah-daerah bekas terkena musibah
dengan menggelar doa dan zikir di
masjid dan meunasah, sejak dua hari lalu
hingga Rabu (26/12) malam.
Selain itu, sejumlah komunitas
masyarakat juga melaksanakan berbagai
kegiatan untuk mengenang musibah
tersebut, antara lain Komunitas Audio
Visual yang menggelar peluncuran film
dokumenter "Nyanyian 1907".
Film tersebut sebagai wujud kampanye
sadar bencana serta menafsirkan kembali
apa-apa yang telah dilakukan dan terjadi
dimasa lalu dan mempelajarinya untuk
masa sekarang.
Selain itu, pendidikan kesiapsiagaan
bencana harus terus digulirkan kepada
masyarakat termasuk melalui media
kreatif. Hal ini dapat dilakukan dengan
berbagai cara salah satunya melalui
media film, mengajak masyarakat sadar
bencana, terutama generasi dimasa yang
datang, kata Ketua penyelenggara
Khawaled.
Selanjutnya, fotografer Bedu Saini juga
menggelar pameran tunggal
menampilkan sejumlah foto karyanya
yang menggambarkan kedahsyatan
bencana gempa bumi dan tsunami di
kawasan pelabuhan Malahayati, Krung
Raya, Kabupaten Aceh Besar, Rabu
(26/12).
Bedu menyatakan dirinya akan
menampilkan 34 foto saat terjadi
musibah dan masa tanggap darurat.
(KR-IRW/H011)
Editor: Tasrief Tarmizi

Pelabuhan Loktuan Tunggu Izin Target 2013 Dilayari Kapal Pelni

BONTANG. Pemkot menargetkan, Tahun
2013 pengoperasian Pelabuhan Loktuan,
yang lokasinya tepat berdampingan
dengan Pelabuhan khusus PT PKT
Bontang, bisa dilakukan. Apalagi saat ini,
salah satu persyaratan penting yakni alur
kapal menuju pelabuhannya dianggap
sudah tak ada masalah, pasca
rampungnya pengerukan alur kapal yang
dianggap dangkal.
Terkait hal itu, Pemkot melalui Dinas
Perhubungan, Komunikasi, dan
Informatika (Dishubkominfo) Bontang
langsung bergerak cepat. Dengan jemput
bola ke Kementerian Perhubungan di
Jakarta, agar izin pengoperasian
pelabuhannya segera turun. Dengan
begitu, pelabuhan dioperasikan untuk
dilayari kapal-kapal penumpang dan
barang dari Bontang ke daerah lainnya di
Indonesia.
"Pengerjaan pengerukan alurnya yang
dangkal sudah selesai. Terakhir dilakukan
pembersihan di beberapa bagian yang
kurang. Kita juga sudah
mengkoordinasikan hal ini Kementerian
Perhubungan di Jakarta, karena
menyangkut masalah izin pelabuhan.
Sekarang tinggal menunggu hasilnya
saja," sebut Kepala Dishubkominfo
Bontang, Akhmad Suharto.
Kendati sudah melaporkan hal tersebut ke
pusat, namun lagi-lagi Suharto
menyebutkan pihaknya belum berani
memberikan kepastian kapan izin operasi
dikeluarkan. Sebab itu merupakan
kewenangan dari Kementerian
Perhubungan. "Yang jelas, Pemkot
Bontang disuruh untuk bersabar
menunggu dipanggil untuk
membicarakan lebih lanjut. Termasuk
apabila terdapat persyaratan yang kurang
dalam perizinannya akan dilengkapi.
Mengingat persyaratan penting yaitu
pengerukan alur kapal telah rampung
dikerjakan, jadi tinggal menunggu waktu
saja," jelas Suharto.
Sambil menunggu dari Pusat,
Dishubkominfo juga tengah
mempersiapkan bentuk Badan Usaha
Pelabuhan (BUP) yang nantinya bisa
mengelola Pelabuhan Loktuan. Apakah
nantinya dilakukan kerjasama dengan
BUP yang sudah ada atau membentuk
BUP yang baru lagi.
"BUP itu kan ada yang sudah terbentuk
perusahaannya. Seperti Pelindo atau
Samudera Indonesia. Kita bisa saja
menjalin kerjasama dengan BUP yang
sudah ada itu. Atau membentuk BUP
yang baru. Nah, ini yang masih kita kaji
dulu. Mana yang paling bagus dalam
pengelolaan Pelabuhan Loktuan dan
tentunya memberi keuntungan,"
sebutnya.
Terpisah, Sekkot Bontang H Asmudin
Hamzah membenarkan gerak cepat
pemkot untuk segera mengoperasikan
pelabuhan yang lama mangkrak itu.
Selain menunggu izinnya turun, Pemkot
juga telah melakukan lobi-lobi salah
satunya ke kapal-kapal penumpang di
bawah naungan PT Pelni. Sekkot
berharap, Pelabuhan Loktuan dapat
dilayari kapal penumpang atau barang
yang menghubungkan daerah satu
dengan daerah lainnya, seperti Pulau
Sulawesi dan Pulau Jawa.
"Koordinasi dengan PT Pelni sudah
dilakukan, dianggap tidak ada masalah,
kapal-kapal mereka siap melayari
Bontang. Tinggal bagaimana kita
memberikan kepercayaan, misalkan tetap
menjaga keamanan dan kebersihan
pelabuhannya. Dengan begitu
pertumbuhan ekonomi di Loktuan akan
terus meningkat dengan adanya
pelabuhan disana," sambat Asmudin
Hamzah. (im/agi)

Kutim Segera Bentuk KPPPO Awasi Perusahaan Pengguna Outsourcing

SANGATTA. Tuntutan karyawan
outsourcing atau bekerja di perusahan
melalui perusahan jasa tenaga kerja atau
penyalur tenaga kerja agar mereka ditarik
ke dalam perusahan induk dimana
mereka bekerja, ternyata cukup
beralasan.
Sebab banyak hak-hak dari para pekerja
yang hilang karena mereka disunat oleh
perusahaan penyalur dimana dia
terdaftar.
Karena itu, agar hak tenaga kerja tidak
jauh beda dengan perusahan induk, serta
ada kepastian kesinambungan karyawan
untuk bekerja di tempat kerjanya, maka
dalam waktu dekat ini Dinas tenaga Kerja
akan membentuk Komite Pengawas
Pelaksana Perusahan Outsourcing
(KPPPO). Dimana komite ini yang akan
mengawasi perlakuan perusahan
penyedia tenaga kerja pada
karyawannya, agar tidak diperlakukan
semena-mena.
"Dalam waktu dekat kami akan bentuk
Komite Pengawas Pelaksana Perusahan
Outsourcing, untuk mengawasi hak
karyawan, yang selama ini banyak
diabaikan," jelas Kabid Hubungan
Induistrial dan Tenaga Kerja Doinas
Tenaga Kerja Kutim M Thamrin.
Disebutkan, beberapa sektor pekerjaan
dimana banyak ditemukan hak pekerja
terabaikan antara lain adalah sektor
konstruksi, dan perkebunan. Di sektor ini,
banyak pekerja tidak diikutkan Jaminan
Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek). Mereka
bekerja hanya sebagai harian lepas,
meskipun pekerjaan dilakukan
berlangsung lama. Sementara yang
bekerja di sektor tambang, jaminan hidup
karyawan banyak yang jauh lebih kecil
dibanding dengan jaminan hidup
karyawan di perusahan induk, terutama
gaji, yang jauh lebih kecil. Karena itu,
perlu sosialisasi Permenakertran No 19
2012 tentang outsourcing dan penyedia
jasa tenaga kerja agar hak pekerja tidak
terabaikan.
Disebutkan, dari data yang ada di
Disnakertrans Kutim, di Kutim ini ada 31
perusahan outsourcing. Pada umumnya
bekerja di perusahan tambang.  Meskipun
jumlahnya banyak, dengan ribuan tenaga
kerja, namun tingkat kepatuhan untuk
melaporkan tenaga kerjanya ke Disnaker,
sangat rendah, sehingga menyulitkan
pihak Disnaker untuk melakukan
pengawasan. Memang selama ini ada
perusahaan yang tidak melaporkan.
Karena dia sudah melaporkan ke kantor
pusat. Namun kewajibannya adalah
melapor ke daerah dimana dia berdiri.
Sehingga memudahkan untuk koordinasi.
Selain itu juga, untuk membantu
mengawasi terhadap perusahaan.
Selain itu, mengacu surat edaran Dirjen
pembinaan hubungan industrial dan
jaminan sosial tenaga kerja,
kemenagtrans. No :B.31/PHIJSK/I/2012
tentang pelaksanaan putusan MK nomor
27/PUU-IX/2011. Maka apabila dalam
Perjanjian Kontrak antara perusahaan
penerima pemborong pekerjaan atau
perusahaan penyedia jasa pekerja/atau
buruh, telah selesai, namun jika ganti
perusahan baru maka pekerja tetap ada
kepastian hukumnya untuk tetap bekerja
sebagai karyawan pada perusahan
penganti. "Selama ini kan banyak
karyawan yang diPHK, karena perusahan
penyedia tenaga kerjanya habus kontrak,
dan digantikan perusahan lainnya. Ke
depan, ini tak boleh lagi terjadi," jelas
Thamrin. (jn/agi)

Senin, 24 Desember 2012

DPRD Kutim Tunggak 15 Raperda Mastur: Diselesaikan Tahun Depan

SANGATTA. Kinerja DPRD Kutim di 2012
sepertinya kurang maksimal. Terbukti,
mereka menunggak 15 rancangan
peraturan daerah (raperda) yang tidak
dapat dituntaskan. Sementara yang
berhasil digarap menjadi perda hanya 10
buah lebih. Padahal kinerja dari sebuah
lembaga legislatif salah satunya adalah
produk perda yang dibuat.
Ketua Banleg DPRD Kutim Mastur Djalal
mengakui jika dari 20 lebih raperda yang
masuk dalam Program Legislatif Daerah
(Prolegda) lalu, yang berhasil dibahas
sampai tuntas menjadi Perda hanya 10
lebih. Sementara yang tersisa, yang akan
ditarik ke dalam Prolegda 2013 nanti
masih sekitar 15 buah raperda.
"Yang kami selesaikan hanya 10 buah
lebih. Sedangkan yang sisa 15 buah
raperda. Tapi yang tidak selesai
pembahasannya 2012 ini akan
dimasukkan dalam prolegda 2013. Tapi,
tetap didasarkan pada skala prioritas
kebutuhan masyarakat," katanya.
Diakui, beberapa raperda yang tidak
dapat dituntaskan pembahasannya dalam
2012 adalah Raperda Korpri, yang
sempat dibahas namun belum tuntas.
Karena ditunda pembahasannya dan
dimasukan dalam prolegda 2013. Hal
sama dengan Raperda Miras. Raperda ini
setelah diteliti, ternyata ada pasal-pasal
yang bertentangan dengan (KUHP) dan
undang-undang yang lebih tinggi. Karena
itu Raperda Miras ini dikembalikan ke
pemerintah untuk diperbaiki ulang, agar
tidak bertentangan lagi dengan KUHP.
Disebutkan Mastur, dalam membahas
Perda, karena ada sanksi pidananya,
maka tak boleh bertentangan dengan
KUHP atau UU yang lebih tinggi.
Sementara Raperda Miras, ternyata ada
pasal yang bertentangan karena itu perlu
disesuaikan lagi oleh pemerintah sebelum
dikembalikan ke DPRD untuk dibahas
ulang.
Terkait dengan Raperda Miras ini,
anggota Banleg David Rante menyatakan
keheranannya karena pemerintah
sepertinya tidak belajar dari pengalaman.
Sebab, sebenarnya dulu, Perda Miras ini
sudah pernah dicabut oleh Mendagri,
sehingga harus dibuat ulang. Karena itu,
sekarang ini ada lagi Raperda Miras,
yang akan dibahas, namun ternyata,
kesalahan dalam Perda Miras terdahulu
kembali terjadi. Karena itu, Kemendagri
mengembalikan Raperda tersebut untuk
disempurnakan agar tidak bertentangan
lagi dengan KUHP.
"Dalam perda yang telah dicabut
Mendagri kan persoalannya juga karena
ada pasal khususnya sanksi pidananya
yang terlampau berat,  karena itu dicabut.
Sekarang Raperdanya masih sama juga,
karena itu harus dikembalikan ke
pemerintah untuk disempurnakan terlebih
dahulu sebelum dikembalikan ke DPRD
untuk dibahas jadi perda lagi," timpal
David . (jn/agi)

2 Wanita Tewas Dilindas Truk Tangki Akibat Sopir Ugal-ugalan

SANGATTA. Akibat sopir ugal-ugalan di jalan raya, dua orang warga Jl Karya Etam, Sangatta kehilangan nyawa, Sabtu (22/12)sekitarpukul 11.15 Wita Keduanya adalah Farida danRevalia, yangtewas akibat motor Yamaha MioKT 5443RU yangdikendarai dilibas truk tangkiKT8420RCyangdikemudikanoleh Nurdin. Tabrakanmaut yang terjadi di simpang tiga di Jl Yos SudarsoII, membuat kaget warga yangberada disekitar lokasi. Seorang korban tewas di lokasi kejadian, sementara satunya tewas di RSUD Sangatta saat ditolong. Kapolres Kutim AKBP Budi Santosa didampingi Kasubag Humas AKP I Ketut Cakri menerangkan, setelah kejadian tersebut, sopir truk tangki langsung diamankan di Mapolres Kutim. "Tersangka masihkamimintai keteranganterkait kasus ini,"jelas Cakri. Disebutkan, berdasarkan keterangan saksi diketahui bahwa motor Yamaha Mio yang dikendarai Farida berboncengan dengan Revalia keluar dari arah Jl Karya Etam. Saat berada di persimpangan Jl Yos Sudarso II, dari arah Jl Yos Sudarso truk tangki yang dikemudikan Nurdin melintas dengan kecepatan tinggi. Celakanya, Nurdin tak melihat ada Yamaha Mio yang dikendarai para korban. Sehingga tanpa ampun langsung menabrak motor korban.Ironisnya, takhanya ditabrak, keduanya juga terlindas bantruk. "Salah satu korban langsung tewas di tempat. Sementara satunya lagi, sempat dibawa ke RSUD Sangatta, namunkarena mengalamiluka cukup berat, akhirnya nyawanya tidak bisa diselamatkan,"jelasnya. Sementara seorang warga, RidwanAR mengatakan dirinya sangat prihatin atas kejadian ini. Ia juga menyesalkan, prilaku sopirkendaraan, baik truk tangkimaupun truk angkutan material yang kerap melintas ugal-ugalan di sepanjang JlYos Sudarso. Oleh karena itu ia berharap, agar ada tindakan yang dilakukan perusahaan pemilik angkutan tersebut terhadap oknum supir yang tidak mengindahkan aturan berlalulintas di jalan raya. "Sering kali saya perhatikan, kendaraan-kendaraan besar, seperti truk tangki atau truk galian material kalau melintas di jalan umum sopirnya ugal-ugalan. Padahal kondisi jalan lagi ramai. Sebaiknya perlu ada tindakan yang dilakukan terhadap ulah sopir sepertiini. Sehingga kejadianseperti ini tidak terulanglagi,"harap Ridwan.(aj/agi)

Minggu, 23 Desember 2012

Ibu Racuni 2 Balita Pakai Susu Campur Racun Tikus

Tri Kurniawati (30),
seorang ibu asal
Banaran, Kota Kediri,
Jawa Timur, tega meracuni kedua anak
balitanya dengan racun tikus yang
dicampur susu, Minggu (23/12/2012).
Setelah meracuni keduanya, Tri
Kurniawati segera menyusul dengan turut
meminum racun yang sama.
Peristiwa tersebut dapat digagalkan oleh
Roni Setiawan, suami pelaku, yang
kemudian membawa para korban ke
Rumah Sakit Baptis guna mendapat
pertolongan. Karena kondisi kesehatan
kedua balita yang cukup parah, lalu
keduanya dirujuk ke RS Gambiran,
sementara ibunya dirujuk ke RS
Bhayangkara.
Sri Rahayuningsih, bibi Tri Kurniawati
menuturkan, kejadian tersebut bermula
pagi sekitar pukul 9.00, kedua balita yaitu
Pandu Setiawan (4,5) dan Mira Ivana
(3,5) diberi susu yang bercampur racun.
Seusai memberikan susu pada kedua
anaknya, Tri Kurniawati kemudian turut
menenggak racun tersebut. Saat kejadian
berlangsung, suasana rumah sepi karena
Roni Setiawan tengah ada keperluan di
luar rumah.
"Kalau Tri, racunnya ditaruh di kapsul
obat diabetes yang telah dibuang isinya
lalu diganti dengan racun itu. Saat
ditemukan Roni, dia sudah lemes," kata
Sri Rahayuningsih saat ditemui di RS
Bhayangkara.
Sri menambahkan, peristiwa itu terjadi
karena faktor ekonomi dan permasalahan
lainnya yang tengah mendera keluarga
yang tinggal di Banaran dengan cara
mengontrak itu. Sri mengaku selama ini
sering mendapat aduan tentang kondisi
rumah tangganya.
"Suaminya itu kerjanya sebagai asongan.
Kata Tri, dia sering marah-marah," tutur
Sri Rahayuningsih.
Dari peristiwa tersebut, polisi telah
mengamankan beberapa bukti berupa
racun tikus merek Timex beserta sisa
susu. Kasusnya saat ini ditangani oleh
Unit Perlindungan Perempuan dan Anak.
"Kami masih mendalami dan menunggu
perkembangan kesehatan maupun
psikologis yang bersangkutan," kata Ajun
Komisaris Besar Ratno Kuncoro, Kapolres
Kediri Kota.
Editor : Fransina
Source : Kompas.com

3 Hal yang Perlu Dikompromikan dengan Pasangan

Menjalin hubungan
yang sehat antara
dua orang akan
membutuhkan
banyak kompromi. Ini adalah kebenaran,
karena jika kedua pihak tak mau
kompromi, pertikaian demi pertikaian
akan mudah terjadi.
Yang penting, yang perlu digarisbawahi
yang namanya kompromi itu bukan
berarti harus mengalah. Bukan juga Anda
menjadi sosok inferior yang harus
menuruti segala kemauan pasangan.
Kompromi adalah belajar untuk
menerima dengan tulus hal yang benar-
benar penting bagi Anda dan pasangan.
Berikut adalah 3 hal yang seharusnya
Anda bisa bersikap kompromi pada
pasangan.
1. Budaya
Pria idaman banyak wanita adalah yang
pengertian dan penuh kasih sayang.
Selalu menggunakan kata-kata yang
lembut, sabar dan manis. Betul sekali,
Anda tak boleh menolerir segala bentuk
kekerasan terhadap perempuan, termasuk
kekerasan verbal. Namun di beberapa
budaya di Indonesia ada orang yang
terbiasa bicara dengan dengan lantang,
keras serta lugas. Hal ini sudah menjadi
kebiasaannya sejak kecil. Selama ia
melakukannya bukan sengaja untuk
menyakiti Anda, tetapi memang demikian
kebiasannya. Sebaiknya Anda kompromi
dengan hal yang satu ini, mengerti bahwa
dia melakukannya bukan karena
membenci Anda.
2. Ketika integritas pasangan
dipertaruhkan
Saat ini tak sedikit perempuan yang lebih
berhasil dari pasangannya, melalui karier
atau wirausaha. Sebagai imbasnya,
penghasilan bisa jadi lebih tinggi dari
pasangan. Namun, perlu dipahami nilai
yang kental di sebagian masyarakat
bahwa suami adalah kepala keluarga dan
pencari nafkah utama. Ketika ingin
membeli rumah mungkin Anda mampu
membelinya sendiri, namun si dia ingin
tetap berkontribusi. Yah, tak harus 50/50,
tapi relakan ia ikut membantu.
3. Ketika bukan hal penting bagi Anda,
tapi itu membuatnya bahagia
Sejak kuliah Anda adalah orang yang
menyukai hang out dengan teman ke
tempat hiburan atau restoran yang trendi.
Tetapi pasangan Anda adalah orang yang
lebih menyukai menghabiskan waktu
senggang di rumah bersama Anda atau
keluarga. Ia paling malas bepergian ke
tempat keramaian. Atau bisa jadi
sebaliknya, Anda tipe orang rumahan dan
pasangan Anda sangat suka bergaul. Ini
masalah kecil tapi bisa berbuntut
pertikaian. Nah, kompromi adalah jalan
terbaik untuk menyelesaikan hal ini. Tidak
ada salahnya sesekali Anda mengikuti
gaya atau kesukaannya.
Editor : Reza Rasyid Umar
Source : Kompas.com

Boeing Gunakan Kentang untuk Uji Coba WiFi

Produsen pesawat
asal AS, Boeing,
menggunakan bahan
yang tidak wajar
untuk melakukan uji penggunaan sistem
Wi-Fi dalam penerbangan.
Boeing menggunakan kentang yang
dimuat dalam kantung besar dan
ditempatkan di kursi penumpang saat
pengujian kekuatan sinyal nir-kabel Wi-Fi.
Para peneliti Boeing mengatakan bahwa
kentang ''berhubungan'' dengan sinyak
elektronik dalam cara yang sama dengan
manusia.
Teknik ini juga mengambil keuntungan
fakta bahwa kentang - tidak seperti
manusia - tidak pernah merasa bosan
menjadi bahan penelitian.
Para teknisi Boeing melakukan
serangkaian tes untuk menjamin bahwa
penumpang bisa mendapatkan
kemungkinan sinyal Wi-Fi terkuat saat
berada dalam penerbangan, di saat yang
bersamaan memenuhi standar keamanan
untuk melindungi gangguan dengan
sistem elektrik pesawat.
Sinyal nir-kabel berfluktuasi secara acak
di dalam ruang tertutup kabin pesawat di
saat orang bepergian.
Ini berarti distribusi sinyal tidak merata di
dalam kabin, dengan kondisi di sejumlah
kursi bisa menerima sambungan yang
kuat atau lemah.
Eksperimen kentang
"Anda ingin komputer jinjing anda bekerja
dimanapun lokasi kursi anda, tetapi ada
kemungkinan perubahan sinyal yang
signifikan tergantung lokasi komputer
jinjing berada,'' kata seorang teknisi
Boeing Dennis Lewis.
Untuk melakukan uji distribusi sinyal,
perusahaan ini memilih kentang
ketimbang manusia sebagai subyek
penelitian, dengan menempatkan sekitar
9.000 kilo kentang dalam karung di kursi
penumpang.
Menurut Boeing, kentang ''berhubungan''
dengan sinyal elektronik menyerupai apa
yang dilakukan badan manusia,
membuatnya sebagai ''pengganti manusia
yang sempurna yang harus duduk tanpa
gerak selama berhari-hari saat data
dikumpulkan''.
Komisi Kentang Inggris mengatakan
banyak orang yang mengecilkan alternatif
penggunaan kentang.
"Contohnya di kertas dan industri tinta,
sari pati kentang digunakan baju untuk
menguatkan serat agar tidak mudah putus
saat penenunan, dan bisa juga untuk
bahan pemanis,'' kata seorang juru bicara
Komisi Kentang Inggris.
"Untuk kecantikan dan kesehatan -
kentang memiliki efek menenangkan dan
obat pilek dan kentang mentah bisa
menenangkan mata yang lelah, kentang
sebagai alkohol, dan kentang bisa
memproduksi listrik.''
Frederic Rosseneu dari Asosiasi
Perdagangan Kentang Eropa, Europatat
mengatakan organisasinya ''menunggu
eksperimen lain yang bisa membuat
kentang membantu hidup kita lebih
nyaman.'' (BBC)
Editor : Reza Rasyid Umar
Source : Kompas.com

50 Juta Pasutri Sulit Punya Anak

Hampir 50 juta
pasangan di seluruh dunia kesulitan
memiliki anak setelah lima tahun pertama
menikah. Dalam 20 tahun terakhir
angkanya tak banyak berubah.
Demikian menurut penelitian yang dimuat
dalam jurnal PLoS Medicine. Untuk studi
tersebut para peneliti menganalisa 277
survei nasional untuk mengetahui level
infertilitas di 190 negara antara tahun
1990 dan 2010.
Hasil analisis menunjukkan di tahun 2010,
sekitar 1,9 persen wanita berusia 20-an
kesulitan untuk memiliki anak pertama
dan 10,5 persen wanita kesulitan memiliki
anak kedua (infertilitas sekunder).
Ketua peneliti Gretchen Stevens dari WHO
mengatakan jumlah tersebut mencapai
total 48,5 juta pasangan di seluruh dunia.
Tingkat infertilitas di tahun 1990 dan 2010
hampir sama, hanya terlihat sedikit
penurunan dalam kasus infertilitas primer
(0,1 persen) dan 0,4 persen peningkatan
dalam kasus infertilitas sekunder.
Tingkat infertilitas primer bervariasi antar
negara, mulai dari 1,5 persen di Amerika
Latin dan Karibia, sampai 2,6 persen di
Afrika Utara dan Timur Tengah.
Editor : Fransina
Source : Kompas.com

Google dan Motorola Siapkan Pesaing iPhone 5

Salah satu
tujuan yang ingin diraih oleh Google ketika
mengakuisisi Motorola adalah hak paten.
Motorola memang dikenal sebagai
perusahaan yang memiliki 17.000 hak
paten dan 7.500 paten aplikasi.
Dengan memiliki Motorola beserta hak
patennya, Google diyakini dapat bersaing
dengan rival seperti Apple dan melindungi
para partnernya dari tuntutan hukum.
Selain itu, akuisisi ini, yang terbesar
dalam sejarah Google, juga akan
menandai langkah paling signifikan dari
raksasa internet itu untuk terjun ke bisnis
perangkat keras, sebuah pasar tempat
mereka baru memiliki sedikit pengalaman.
Hingga saat ini, sejak dibeli dengan nilai
sebesar 12,5 miliar dollar AS pada bulan
Mei lalu, Motorola memang belum
meluncurkan produk smartphone yang
benar-benar wah. Belum terlihat tanda-
tanda Motorola akan meluncurkan
perangkat yang mampu menyaingi iPhone
milik Apple dan Galaxy S Series milik
Samsung.
Namun, di tahun 2013, sebuah sumber
tepercaya menjamin Motorola akan
kembali berbicara di kancah persaingan
ponsel pintar.
Saat ini, menurut sumber tersebut, Google
dan Motorola sedang mengerjakan dua
produk smartphone . Produk pertama lebih
ditujukan untuk di- bundling dengan
operator AS, Verizon Wireless.
Produk kedualah yang akan digunakan
sebagai senjata untuk bersaing melawan
Apple dan Samsung di pasaran
smartphone. Untuk sementara, masih
belum diketahui nama dari perangkat
tersebut. Namun, sebagai awalnya,
banyak pihak yang menyebut perangkat
ini dengan nama kode "X Phone".
Masih belum ada terlalu banyak detail
informasi menyangkut X Phone ini.
Namun, sumber tersebut membocorkan
Motorola akan menggunakan teknologi
Viewdle, sebuah pengembang perangkat
lunak imaging dan pengenalan gerakan
yang baru saja diakuisisi oleh Google.
Smartphone super dari Motorola tersebut
dikabarkan bakal menggunakan bahan
keramik, mempunyai kamera panoramik,
dan fitur pengenalan suara secara native.
Setelah selesai mengembangkan X Phone
nantinya, Motorola tidak akan masuk
masa rehat. Mereka akan langsung fokus
untuk mengembangkan perangkat tablet.
Dikutip dari Reuters , Sabtu (22/12/2012),
CEO Google, Larry Page, sudah berjanji
untuk memberikan dana pemasaran
dalam jumlah yang signifikan untuk
perangkat tersebut.
Belum ada komentar dari pihak Google
mengenai berita X Phone ini.
Editor : Fransina
Source : Kompas.com

Sabtu, 22 Desember 2012

Pemkab Minta PJU Pakai Meteran Janji Bayar Tunggakan ke PLN

SANGATTA. Pemkab Kutim merasa
pembayaran listrik yang dilakukan
selama ini tidak adil. Bahkan pihaknya
merasa dirugikan, sebab besaran
pemakaian yang dibayarkan tidak
menggunakan sistem meteran. Namun
dihitung secara menyeluruh di setiap titik
beban pemakaian. Sehingga meskipun
titik beban tidak digunakan, tetap
dimasukan ke dalam hitungan. "Tidak
semua PJU (penerangan jalan
umum,Red) yang kita nyalakan.
Sistemnya selang-seling. Untuk
penghematan. Tapi, tetap saja dikenakan
pembayaran. Kami sudah mengajukan
permohonan untuk merubah ke sistem
meteran. Sekarang tinggal menunggu
proses," kata Kasubag Rumah Tangga
Bagian Umum dan Protokol Sekretariat
Kabupaten Kutim Syarif, yang menangani
masalah lampu jalan.
Terkait dengan tagihan yang belum
terbayar sehingga lampu jalan harus
dimatikan PLN, Syarif berjanji akan
segera melunasinnya. "Tidak ada yang
namanya tunggakan, yang ada hanya
terlambat saja. Sebelum-sebelumnya
juga tidak pernah terlambat. Sekarang
tinggal menunggu proses adminstrasi di
Bagian Keuangan baru bisa dicairkan di
bank. Besok mungkin sudah bisa
menyala kembali PJU-nya," jelas Syarif
pada wartawan.
Disinggung masalah perawatan lampu
PJU, Syarif mengaku selalu rutin
dilakukan. "Tidak ada yang rusak.
semuanya bisa berfungsi dengan
baik,"katanya.
Sementara itu, Manager Rayon PLN
Sangatta Anas Febrian mengakui,
pemutusan yang dilakukan PLN sesuai
dengan ketentuan yang berlaku. Dimana
setiap pelanggan listrik yang menunggak
selama 1 bulan, maka akan dilakukan
pemutusan sementara sampai
pembayaran dilakukan. "Intinya kami
mengikuti prosedur yang berlaku. Jika
terlambat membayar melewati batas yang
ditentukan, terpaksa kami putus. Bahkan
jika sampai terlambat 3 bulan, bukan
hanya kami putus namun kami bongkar.
Untuk menyambung lagi, maka akan
dikenakan biaya pasang baru," jelas
Anas.
Terkait keinginan Pemkab untuk beralih
ke sistem meteran, Anas mengakui
memang untuk PJU, tarif yang dikenakan
saat ini dihitung flat pada setiap beban.
Sehingga, jika lampu digunakan atau
tidak maka tetap dihitung
pembayarannya. Itupun sesuai dengan
keinginan pelanggan. Meskipun begitu,
jika pelanggan berniat untuk merubah
PJU dengan menggunakan sitem
meteran, maka PLN siap merubahnya ke
dalam meteran prabayar. Tapi harus ada
surat permohonan secara resmi dari
pemohon atau bisa juga dengan datang
langsung ke PLN mengisi formulir. "Tidak
ada niatan kami (PLN) untuk
menghambat keinginan pelanggan. Jika
memang sudah ada usulan, maka
langsung akan kami proses. Sampai
sekarang memang belum ada usulan
perubahan untuk PJU yang kami terima,"
lanjutnya.
Seperti diketahui, sudah 6 hari terakhir
lampu PJUdi sepanjang ruas jalan utama
kota Sangatta, Kutim tak menyala. Hal itu
dikarenakan pemutusan jaringan listrik
oleh PLN akibat, rekening tagihan
pemakaian listrik PJU, selama 2 bulan
terakhir yang belum dibayarkan oleh
Pemkab Kutim. Total tagihan untuk PJU
yang belum dibayarkan Pemkab Kutim
selama 2 bulan terakhir tersebut sebesar
Rp 251.201.730 yakni untuk pemakaian
November dan Desember 2012. Adapun
lokasi PJU yang dipadamkan yakni, di
sepanjang Jl Yos Sudarso, Jl Diponogoro,
Jalan Poros Sangatta Bontang, Jl Wolter
Mongonsidi, Jl Sangatta Selatan dan Jl
Road 9. (jn/agi)

Nabi Palsu Ternyata Bandel Sudah Lama Dibina Tapi Tak Digubris

SANGATTA. Keberadaan nabi palsu
Bantil (48) di JL APT Pranoto, Dusun
Rantau Benban, Sangatta diakui Wakil
Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman
memang sudah cukup lama. Bahkan,
Bantil pernah dibina melalui Majelis
Ulama Indonesia (MUI) Kutim dan Kantor
Kementerian Agama (Kemenag), namun
tidak pernah tobat. Bahkan tetap
mengembangkan ajarannya hingga
berkembang seperti sekarang ini, dengan
ratusan pengikutnya. Sehingga, untuk
kali ini, Ardiansyah berharap agar semua
pihak terkait mulai MUI, hingga Kemenag
bekerja sinergi melaksanakan tugas
membina Bantil termasuk pengikutnya
agar kembali pada jalan yang benar.
Sementara untuk tindak pidana yang
dilakukannya, diproses hukum dengan
baik agar sadar.
"Dulu memang sudah pernah dilaporkan
masyarakat. Bahkan sejak itu Bantil telah
dibina, namun tidak digubris. Bahkan
ajarannya terus berkembang, sehingga
menjadi banyak seperti sekarang.
Karena sudah banyaknya laporan
masuk, akhirnya harus ditindak.
Diharapkan untuk kali ini Bantil dapat
dibina dengan baik, dan kembali pada
jalan yang benar. Termasuk
pengikutnnya, agar belajar agama yang
benar, jangan berpegang pada ajaran
Bantil yang nyata sudah salah," katanya.
"Saya menghargai tim Pengawasan
Aliran Kepercayaan Masyarakat yang
dipimpin Kejari yang dengan sigap
menanggapi berbagai laporan
masyarakat terkait dengan Bantil,
sehingga kasus ini dengan cepat
ditindalanjuti," katanya.
Sebelumnya, Bantil sudah dipastikan
sesat oleh MUI. Sebab, ajaran tersebut
jauh menyimpang dari ajaran Islam.
Apalagi, dari pemeriksaan intensif oleh
kepolisian Bantil sendiri mengakui bahwa
semua ajarannya salah. Ketua MUI
Kutim Shobirin Bagus menyebut, dari
hasil beberapa kali rapat sebelumnya
telah digelar, MUI menyimpulkan ada 20
item yang menjadi indikasi ajaran Bantil
disebut sesat dan menyesatkan.
Diantaranya, konsep zakat diri dengan
nilai Rp 1 juta per tahun.
"Dalam Islam memang ada zakat diri
atau zakat fitrah. Zakat ini dikeluarkan
setiap tahun, namun besarannya hanya
2,5 persen dari makanan pokok yang
dikonsumsi setiap hari. Namun dalam
kasus Bantil, zakat diri diartikan kalkulasi
dari 2,5 persen biaya kebutuhan hidup
yang dikeluarkan pengikutnya setiap
bulan. Sehingga jika pengeluarannya
rata-rata Rp 900 ribu perbulan, maka
yang dikeluarkan setiap bulan Rp 75 ribu
yang digenapkan setahun menjadi Rp 1
juta. Jumlah ini kemudian mengikuti
umur dari pengikutnya. Misalnya, ketika
bergabung dalam usia 35 tahun, maka
harus membayar Rp 35 juta," jelas
Shobirin.
Sementara di sisi hukum pidana, Bantil
sedang diproses karena diduga telah
melakukan perbuatan tindak pidana
penggelapan dan penipuan. Perbuatan
tersangka dijerat dengan pasal 372 KUHP
subsider 378 KUHP, dengan ancaman
hukuman 4 tahun penjara. (jn/agi)

Siapkan 300 Personel Gabungan Amankan 75 Gereja dan Tempat Wisata

SANGATTA. Untuk menjamin keamanan
perayaan Natal 2012 dan Tahun Baru
2013, Polres Kutim menggelar Operasi
Lilin selama 10 hari, 22 Desember - 1
Januari. Operasi Lilin ini melibatkan 300
personel yang terdiri dari jajaran Polres
Kutim, Denpom, TNI AL, TNI AD, Satpol
PP, Linmas, Senkom, Dinas
Perhubungan, UPT Pemadam Kebakaran.
Kapolres Kutim AKBP Budi Santosa
didampingi Kasubag Humas AKP I Ketut
Cakri menyebutkan, pengamanan akan
difokuskan pada 75 gereja di Kutim yang
turut melaksanakan perayaan Natal.
Sementara itu pengamanan pada saat
malam pergantian tahun akan difokuskan
pada titik-titik keramaian. "Kami juga
akan melakukan pengamanan pada
daerah objek wisata yang kerap di
kunjungi warga selama libur Natal dan
Tahun Baru. Selama Operasi Lilin kami
menurunkan 300 personel gabungan,"
jelas Budi usai apel gelar pasukan yang
berlangsung di halaman Mapolres Kutim,
Jumat (22/12) kemarin.
Budi mengimbau, kepada seluruh
masyarakat agar tidak menyalakan
petasan yang dapat mengganggu
ketenangan orang lain. Khususnya bagi
agama lain yang tengah menjalankan
ibadah. Dengan demikian pelaksanaan
peringatan Natal 2012 dan Tahun Baru
2013 kali ini dapat berjalan aman, tertib
dan lancar. "Untuk petasan itu dilarang.
Kecuali jenis kembang api yang telah
memiliki izin. Itupun hanya dinyalakan
pada titik tertentu saja dengan
pengawasan. Saya juga mengingatkan
kepada pengendara, pada saat malam
tahun baru agar tidak kebut-kebutan di
jalan raya. Karena hal itu bisa
mengganggu dan membahayakan
pengguna jalan lainnya yang ingin
merayakan malam pergantian tahun,"
jelasnya.
Sementara itu Wakil Bupati Kutim
Ardiansyah Sulaiman, bertindak sebagai
Inspektur Upacara dalam Apel Gelar
Pasukan Operasi Lilin 2012, mengimbau
kepada petugas keamanan agar
melaksanakan tugas dengan baik selama
operasi ini berlangsung. Selain itu, juga
diharapkan mampu mengidentifikasi lebih
dini setiap potensi kerawanan keamanan
dan ketertiban ditengah masyarakat
(Kamtibmas). "Dengan terjaminnya
Kamtibmas, maka pelaksanaan kebaktian
bagi umat Kristiani dapat berjalan lancar,
tertib dan penuh khidmat. Tempat-tempat
yang perlu pengawalan keamanan secara
ketat adalah rumah ibadah, obyek wisata,
dan transportasi," sebut Ardiansyah.
Ia juga menambahkan, seluruh personel
keamanan mesti tanggap dalam kondisi
darurat serta mampu menjalankan tugas
dengan cepat dan benar. Untuk itu,
Ardiansyah menekankan, agar tiap
personel dapat mempersiapkan mental
dan fisik. Khususnya dalam pengamanan
perayaan Natal dan Tahun Baru, tanpa
menghilangkan sikap simpati pada
masyarakat. (jn/agi)

Sangatta Utara Wakili Kutim

SANGATTA. Pola Hidup Bersih dan Sehat
(PHBS) di lingkungan RT 09, Desa
Sangatta Utara, Kecamatan Sangatta
Utara patut dicontoh. Pasalnya
lingkungan cukup bersih dan rapi,
sehingga desa itu mewakili Kutim untuk
penilaian lomba PHBS tingkat Kaltim
tahun 2012 ini.
Penilaian PHBS tersebut dilakukan Jumat
(21/12) kemarin di lingkungan RT 09,
Desa Sangatta Utara. Ada lima tim dari
Provinsi Kaltim yang datang untuk
memberikan penilain di kawasan RT 09
itu. Mulai dari PKK provinsi, Dinas
Kesehatan, BKKBN dan instansi terkait
lainnya.
Hadir juga Wakil Bupati (Wabup)
Ardiansyah Sulaiman yang membuka
acara penilaian. Ketua Tim Penggerak
PKK Kutim Noorbaiti Isran dan pengurus
PKK lainnya juga ikut hadir. Unsur SKPD
terkait serta undangan dan masyarakat
lingkup RT 09, Desa Sangatta Utara.
Pada kesempatan itu, Ardiansyah
mengatakan, lomba PHBS ini tidak harus
mencari juara, namun pola hidup bersih
dan sehat ini hendaknya menjadi perilaku
setiap hari. “Kita harapkan di semua
lingkugan RT bisa menerapkan perilaku
hidup bersih dan sehat di masa
mendatang. Jika sudah menjadi
kebiasaan, tentunya lingkungan bersih
dan tertata rapi serta sehat semuanya,”
kata Ardiansyah.
Dijelaskan, PHBS ini awalnya ada lomba
kampong bersemi yang diprakarsai
sebuah perusahaan swasta. Langkah ini
dimaksudkan mendidik masyarakat
dengan hidup bersih dan sehat.
Diharapkan dengan adanya bantuan
kendaraan roda tiga pengangkut sampah,
bisa membantu kebersihan lingkungan
masing-masing. “Kita harapkan warga
ikut mendukungnya,” kata Ardiansyah.
Sedangkan tim juri provinsi Kaltim yang
diwakili Sutrisno mengatakan, tahun lalu
Kutim memiliki prestasi yang baik.
Diharapkan tahun ini juga demikian.
Setidaknya sama atau bisa lebih baik
lagi.
Lomba PHBS ini hanya sebagai sarana.
Yang lebih penting adalah perilaku hidup
bersih dan sehat di lingkungan
masyarakat. Jika masyarakat berperilaku
hidup bersih, tentunya lingkungan juga
sehat.
“Semuanya bisa dilakukan dari keluarga
dan lingkungan. Jika semuanya bisa
menerapkan seperti itu, saya yakin
masyarakat di Kutim ini akan berperilaku
hidup bersih dan sehat,” kata Sutrisno. Ia
bersama empat rekan lainnya utuk
melakukan penilaian, yakni Abdul
Syahran, Asmarani, Dayang Sri Haryati
dan Abdul Halim.
Camat Sangatta Utara Didi Herdiansyah
sebelumnya mengungkapkan, desa
Sangatta Utara sudah dua kali
memperoleh prestasi seperti ini.
Diharapkan tahun ini bisa lebih baik lagi
dibanding tahun sebelumnya.
“Kita harapkan masyarakat terus
mendukung pola hidup bersih dan sehat
ini. Sehingga Sangatta utara bisa tercipta
lingkungan yang bersih dan sehat,”
katanya.
Mengenai sampah yang ada di pinggir
jalan, saat ini kecamatan Sangatta Utara
sudah memperoleh bantuan kendaraan
roda tiga sebanyak 58 unit dan akan
dibagi ke semua RT. Sedangkan
kekurangannya masih diajukan lagi
sebanyak 63 unit ke Pemkab Kutim dan
sudah memperoleh persetujuan.
Diharapkan, dengan adanya kendaraan
pengangkut sampah ini lingkungan di
semua RT bisa lebih bersih dan pola
hidup bersih dan sehat terus diterapkan
dengan baik. (kmf1/kpnn/nin)

Jumat, 21 Desember 2012

Penutupan Kampung Kajang Tunggu SK Diberi Lahan di Daerah Batota

SANGATTA. Wakil Bupati Kutim
Ardiansyah Sulaiman mengatakan,
lokalisasi Kampung Kajang di Sangatta
Selatan tinggal tunggu SK Bupati untuk
ditutup. Penutupan ini tanpa syarat,
karena masyarakat di daerah tersebut
juga mendukung penutupan lokalisasi
tersebut. "Tinggal tunggu SK penutupan
dari bupati. Kalau sudah ada SK bupati,
maka saat itu juga resmi akan ditutup,"
katanya.
Disebutkan, penutupan ini dilakukan
tanpa relokasi atau apapun bentuk
kompensasi lainnya. Sebab penutupan
ini juga atas kemauan masyarakat. "Jadi
tidak ada opsi relokasi apapun," katanya.
Penutupan resmi ini merupakan
tindaklanjut dari penutupan sementara
yang kini dilakukan. Sebab saat ini
memang ditutup polisi, setelah ada
masalah penikaman. Dimana untuk
memastikan aktifitas di sana, selama
penutupan itu polisi, Satpol PP dan
Dinas Sosial melakukan razia rutin agar
PSK tidak menyebar dalam kota.
Meskipun Ardiansyah mengatakan
penutupan dilakukan tanpa relokasi atau
kompensasi apapun bentuknya, namun
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kutim
menyarankan agar penutupan dilakukan
dengan memberikan solusi bagi para
penghuni. Seperti memberikan pelatihan
bagi penghuni agar mereka punya
keterampilan yang dapat dimanfaatkan di
luar, tanpa harus kembali pada perbuatan
masa lalunya. Sementara yang tak mau
ikut pendidikan keterampilan,
dikembalikan ke daerah masing-masing.
"Kami memang mendapat banyak
laporan dari masyarakat. Kalau daerah
itu banyak terjadi masalah seperti
minum-minuman keras, bahkan ada
perkelahian dan berbagai masalah
lainnya. Karena itu MUI sepakat lokalisasi
itu ditutup. Yang penting pemerintah
memberikan solusi paska penutupan bagi
penghuninya. Apakah dipulangkan, atau
diberikan keterampilan agar mandiri,"
jelas Ketua MUI, Sobirin Bagus.
Sementara itu, Kadis Sosial Mugeni
melontarkan penyataan bahwa lokasi
Kampung Kajang akan ditutup, tapi
pemerintah akan memberikan lahan yang
lebih luas, untuk pindah. Tempatnya
trans Kaltim, antara Sangatta-Bengalon.
Pemerintah hanya menyediakan lahan
seluas sekitar 10 hektare di daerah
Batota, tetapi mereka sendiri yang
membangun rumah atau wisma. Ia
mengatakan, bahwa, tidak ada dasar
pemerintah untuk membangun kompleks
atau wisma disana. "Kami hanya
menyediakan lahannya 10 hektare,
silahkan mereka bangun sendiri sesuai
dengan selera masing-masing.(jn/agi)

Lima pasangan Mesum Diciduk, Tiga Diantarannya Anak-anak

SANGATTA. Operasi gabungan antara
Polres Kutim, Satpol PP, dan Dinas
Sosial kemarin selasa (18/12) di
berbagai hotel dan tempat hiburan
malam, berhasil mengamankan lima
orang pasangan mesum. Untuk
mepertanggunjawabkan perbuatanya,
mereka digiring ke pengadilan untuk
menjalani sidang tindak pidana ringan
(tipiring).
Razia yanb berhasil mengamankan
limapasangan tidak sah ini diawali saat
personil yang berjumlah puluhan orang
itu berkumpul di Polsek Sangatta.
Sebelumnya petugas sudah siap
menelusuri beberapa titik yang
dikonsentrasikan sebagai basis
penginapan dan tempat hiburan malam
yang tidak memiliki izin resmi. Salah
satunya, di area Batota. Bersama
Wakapolres Kutim Kompol Rendra
Kurniawan, Kepala Satpol PP Sarwono
dan Kepala Dinas Sosial Kutim Mugeni
menyisir titik yang disinyalir banyak
perempuan malam itu. Upaya
penggerebekan di Batota gagal lantaran
semua wanita malam sudah melarikan
diri, karena diduga razia bocor.
Meski demikian, di kawasan lain, area
pusat kota, petugas satpol mendapati
lima pasangan bukan suami istri sedang
berada di dalam kamar. Ironinya dari
pasangan itu, tiga diantaranya masih
dibawah umur. Masing-masing Ri (15), Is
(15) dan Id (16) yang didapat di
penginapan Hariyadi Jalan Yos Sudarso
II. Parahnya lagi dua remaja perempuan
itu putus sekolah sejak kelas 3 SMP.
Ketika digelandang, Id mengaku, sampai
tiba di penginapan karena diusir orang
tuanya. “Yang bayar penginapan pacar
saya kebetulan kerja di perusahaan
Pama. Soalnya saya diusir ibu. Gara-
gara bela Is. Kalau Is sepupu saya. Nah
itu Ri pacarnya. Ri kami suruh datang.
Kami enggak ngapa-ngapain kok,” kata
Id pada wartawan saat diamankan di
Polsek Sangatta.
Lain halnya pasangan lain, Mapika Sari
(21) warga Lampung dan Heri Sutanto
(42) warga Teluk Lingga yang kedapatan
di Penginapan Adinda Jl Pendidikan.
Meraka mengaku sudah lama saling
kenal. Dan malam itu mereka sepakat
untuk bermalam di Hotel Adinda. Dengan
membayar Rp 5 juta kepada pengelola
karaoke, Mapika hendak dibawa keluar.
“Sudah lama sih kenalnya, saya mau ajak
dia (Mapika, Red) keluar dari karaoke
supaya keluar dari kerjaannya. Tapi
sekarang malah dijaring razia,”jelas Heri
yang sebenarnya sudah beristri dan
memiliki dua orang anak itu.
Dikatakan kepala Satpol PP Kutim
Sarwono, pasca ditangkap, kelima
pasangan mesum itu langsung diinapkan
sehari di Polsek Sangatta dan diberi
hukuman oleh Pengadilan Sangatta.
Pelaku tindak pidana ringan (Tipiring)
semua didenda dengan tarif bervariasi.
Khusus Pria dewasa dikurung selama
dua minggu  subsider  denda Rp 350 ribu.
Sedangkan para perempuan keseluruhan
hanya dikasih denda uang sebesar Rp
200 ribu.
“Sudah diproses di pengadilan hari ini
(kemarin, Red) tidak ada ampun bagi
mereka karena mereka melanggar Nomor
3 tahun 2007,” jelas Sarwono.
Menurut Sarwono, maraknya aksi
pergaulan bebas sudah kian menjamur di
Sangatta. Tugas Satpol PP beserta Dinas
Sosial menekan tindakan itu. “Bayangkan
saja awalnya mereka ngaku enggak ada
main ketika di dalam hotel. Tapi setelah
ditanyai hakim akhirnya ngaku
berhubungan badan semua. Ini namanya
krisis moral. Apalagi ada anak di bawah
umur ikut berhubungan badan, ini kan
parah,” katanya.
Untuk itu Ia menghimbau, bagi orang tua
agar selalu menjaga kegiatan anak dan
mengatur prilaku anak supaya tidak
kebablasan.(jn)