Iklan antikorupsi Partai Demokrat yang
gencar diputar pada Pemilu 2009, dinilai
bertentangan dengan kondisi riil saat ini.
Di mana hampir seluruh aktor dalam iklan
itu kini menjadi tersangka kasus korupsi di
KPK.
Pengamat politik dari Reform Institute,
memprediksi sebentar lagi jeratan KPK
terhadap partai binaan Presiden SBY yang
korupsi akan sampai ke aktor puncaknya.
"Ingat bintang iklan partai Demokrat?
Hampir semuanya tersangka kasus
korupsi. Sesungguhnya sedang mendekati
puncak, kalau sampai puncak, ada yang
harus siap-siap digantung di Monas,"
ucap Yudi Latif di Jakarta.
Menurut Yudi, hal itu merupakan karma
dari pemerintahan yang dibangun secara
tidak sehat. "Kalau pemilu yang
dimenangkan dengan cara yang tidak
sehat atau mengandung masalah, maka
sepanjang perjalanan pemerintahan akan
banyak masalah. Ya, garbage in, garbage
out," ujarnya.
Aktor-aktor iklan antikorupsi Partai
Demokrat seperti Angelina Sondakh dan
Andi Mallarangeng, telah ditetapkan KPK
sebagai tersangka kasus korupsi. Salah
satu aktornya, Ketua Umum Partai
Demokrat Anas Urbaningrum juga
disebut-sebut M. Nazaruddin ikut andil
dalam kasus korupsi proyek Hambalang.
Namun, Anas membantah dan siap
digantung di Monas jika terbukti korupsi
Rp 1 saja.(Mut)
Informasi kota Sangatta adalah media informasi kota yang menghadirkan berita yang relevan didukung oleh staff yang berimbang, Kami mengharapkan kerjasama dalam peliputan,karena kami sadar tak akan bisa tercipta berita bila hanya bersumber dari diri sendiri. Bila anda memiliki informasi,berita,iklan yang layak untuk kami publikasikan,hubungi kami melalui akun twitter kami di @info_sangatta, setiap PRESS dan KARYAWAN memilki kartu pengenal.WASPADA PENIPUAN.
info sangatta
Kamis, 27 Desember 2012
2013 Siap-Siap Ada yang Digantung di Monas
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar