info sangatta

info sangatta

Selasa, 15 Januari 2013

Peredaran Narkoba di Kutim Tinggi Kapolda Jalin Kerja Sama dengan Malaysia Perangi Sindikat

SANGATTA – Maraknya kasus peredaran
narkotik di wilayah Kaltim, khususnya
Kabupaten Kutim, menjadi salah satu
perhatian utama Kapolda Kaltim Irjen Pol
Anas Yusuf. Barometernya adalah
banyaknya pengungkapan kasus setiap
tahun.
Hal tersebut diutarakan Kapolda, kemarin
(15/1), dalam kunjungan kerjanya bersama
beberapa perwira, seperti Dirlantas Polda
Kaltim beserta istri, sebagai pendamping.
Kepada wartawan, Anas menyebut, Kaltim
menjadi salah satu pasar narkotik
antarnegara. Dalam mengantisipasi, Polda
Kaltim pun telah melakukan penekanan
kerja sama dengan Kepolisian Diraja
Malaysia untuk memerangi sindikat
pengedar narkotik.
“Potensi daerah ini (Kaltim, Red.) menjadi
pasar jaringan internasional itu ada.
Karena, dari beberapa kasus yang kami
(Polda Katim, Red.) ungkap ada yang
melibatkan jaringan internasional. Seperti
narkotika jenis sabu yang diamankan di
Pulau Sebatik kurang lebih 5,6 kg yang
kemungkinan besar berasal dari Tawau
Malaysia,” kata polisi bintang dua itu di
Mapolres Kutim.
Pihaknya juga bekerjasama dengan Mabes
Polri, khususnya Direktorat Narkoba dan
Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk
melakukan pemetaan terhadap jaringan
narkoba internasional dari Malaysia. “Kami
(Polda Kaltim, Red.) juga punya wadah
yang diberi nama Asianapol yang
merupakan kerja sama kepolisian
antarnegara se-Asia. Tahun depan
Kepolisian Diraja Malaysia akan menjadi
tuan rumah untuk kegiatan kerja sama itu,”
tambah Kapolda.
Sementara terkait penanganan narkoba di
Kutim, Anas Yusuf mengaku cukup
mengapresiasi. Bahkan pada 2012 lalu,
Polres Kutim berhasil melampaui target
pengungkapan kasus narkoba di
wilayahnya. “Tahun lalu Polres Kutim
overprestasi. Itu artinya sudah ditangani
dengan baik,” katanya.
Sementara itu, Kapolres Kutim AKBP Budi
Santosa mengungkapkan, terus
meningkatkan kinerja anggotanya dalam
menangkap para pengedar hingga
pemakai. “Tidak hanya melalui laporan
masyarakat, kami juga terus melakukan
razia mendadak sebagai bentuk antisipasi
peredaran narkoba,” terangnya. (ede/ind/
k2)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar