Sangatta-Rencana Pemerintah Kabupaten Kutai Timur menghentikan aktifitas esek-
esek di kompleks Kampung Kajang
Kecamatan Sangatta Selatan belum
bisa terlaksana dengan cepat,
pasalnya banyak hal yang harus
diperhatikan terutama dampak
sosial dengan ditutupnya kompleks
ini.
Ketua Perkutim Alim Bahri
menyebutkan, rencana penutupan
kompleks K2 memang wajar
dilakukan karena berada di
lingkungan padat penduduk dimana
banyak anak-anak serta remaja
yang perlu diselamatkan, namun ia
melihat apa yang diwacanakan
Pemkab belum sepenuhnya
dikomunikasikan dengan pengelola
dan penghuni K2.
Ditemui di Kantor Bupati
Kutai Timur, Kamis (3/1) siang,
Alim menilai penutupan K2 tentunya
sangat layak dan patut didukung
semua pihak,namun banyak hal
yang harus dikaji bukan sekedar
memulangkan mereka yang selama
ini bermukim dalam K2.
Lebih jauh, ia menyebutkan,
persoalan yang tak kalah pentingnya
banyaknya wanita penghibur di
Sangatta yang beroperasi dari
penginapan ke penginapan atau
hotel. Keberadaan wanita panggilan
ini, menurut Alim harus dicermati
karena masalah yang ditimbulkan
jauh lebih berbahaya dengan
mereka yang beroperasi di K2
selama ini.
Sementara itu Sekretrias KPA Kutim
Harmadji menerangkan, untuk
pencegahan HIV / AIDS di Kutim
terutama di kawasan K2, KPA aktif
membagikan kondom gratis yang
wajib digunakan setiap penghuni
setiap melakukan pelayanan.
Sedangkan, wanita penghibur yang
melakukan aksi diluar K2, diakuinya
belum terpantau karena memang
sulit didata.(*/GWP)
Informasi kota Sangatta adalah media informasi kota yang menghadirkan berita yang relevan didukung oleh staff yang berimbang, Kami mengharapkan kerjasama dalam peliputan,karena kami sadar tak akan bisa tercipta berita bila hanya bersumber dari diri sendiri. Bila anda memiliki informasi,berita,iklan yang layak untuk kami publikasikan,hubungi kami melalui akun twitter kami di @info_sangatta, setiap PRESS dan KARYAWAN memilki kartu pengenal.WASPADA PENIPUAN.
info sangatta
Jumat, 04 Januari 2013
KAMPUNG KAJANG TUTUP, PSK MARAK
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar