info sangatta

info sangatta

Jumat, 29 Maret 2013

Pemekaran Kutai Utara Dapat Sinyal Positif Diteken Sebelum Masa Jabatan Bupati Habis

SANGATTA. Ketua organisasi Benteng
Mawakkal, Mugeni mengatakan bahwa
pembentukan Kutai Utara jelas
mendapatkan sinyal positif. Ia menuturkan,
beberapa waktu lalu Bupati Kutim Isran,
Noor menyebutkan bahwa sebelum habis
masa jabatannya, dia akan
menandatangani dokumen pemekaran
Kutai Utara.
“Sebelum masa jabatan saya berakhir, saya
akan menandatangani pemekaran Kutai
Utara,” Kata Isran, ditirukan Mugeni.
Mugeni mengatakan, jika nantinya Kutai
Utara terbentuk, Sangatta akan lebih
pantas menjadi kota jasa seperti
Balikpapan. Apalagi bila
Pelabuhan Kenyamukan resmi beroperasi.
Meski saat ini masih dalam proses
pembangunan.
“Pemekaran itu mendorong perekonomian
dan memanjukan kesejahteraan
masyarakat. Juga ada tim analisis
Universitas Gadjah Mada (UGM) yang
menilai Kutai Utara layak berdiri. Jadi tak
ada masalah lagi,” jelas Mugeni.
Sementara itu, salah seorang anggota
DPRD Kutim, Mastur Djalal menilai bahwa
Pemkab, Pemprov, hingga pusat harus ikut
memikirkan lahirnya kabupaten baru.
Dipaparkannya, Kutim memiliki luasan
wilayah 35.747,50 Km persegi dan terdiri 18
kecamatan. Sehingga sangat layak untuk
dimekarkan. Terlebih utara Kutim memiliki
potensi sebagai penghasil sumber daya
alam, sebab banyak perusahaan kelapa
sawit beroperasi di Muara Wahau dan
Kongbeng yang berbatasan dengan Berau.
Adapun wilayah yang pantas masuk Kutai
Utara adalah Kecamatan Muara Wahau,
Telen, Kongbeng, Muara Bengkal, Muara
Ancalong, Long Mesangat, Batu Ampar,
dan Busang.
“Rencana ini memang sudah lama, tapi
kami menginginkan segera terkabul.
Apalagi Bupati Kutim mendukung. Paling
tidak, bisa terjadi secepatnya. Ini penting
demi kestabilan pemerintahan. Baik Kutim
sendiri maupun Kutai Utara jika terbentuk,”
katanya.
Hal tersebut dinilai dari jarak yang jauh
antara Sangatta dan kecamatan-kecamatan
di utara. Misalnya antara Sangatta-
Kongbeng yang memakan waktu selama
delapan jam. Kondisi ini sangat
menyusahkan warga Kongbeng jika harus
mengurus surat-surat ke Sangatta. Baik
surat kendaraan bermotor, surat tanah, dan
sebagainya.
Karena itu pembentukkan Kutai Utara
seharusnya menjadi prioritas ke depan. Di
Sangatta, kata Djalal, pembangunan terus
bergulir. Diharapkan jika Kutai Utara
terbentuk, infrastruktur di Wahau dan
sekitarnya ikut terdorong.
“Kepentingan ini untuk masyarakat, bukan
siapa-siap. Agar pelayanan pada warga
lebih mudah,” katanya.(jn/lee)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar