info sangatta

info sangatta

Minggu, 03 Maret 2013

Selesaikan Penutupan Kampung Kajang Baik-baik

SANGATTA. Wakil Ketua Komisi I DPRD
Kutim, David Rante menyebutkan, dalam
rapat dengar pendapat dengan DPRD
Selasa (26/2), warga dan pengelola
lokalisasi Kampung Kajang meminta agar
pemerintah memikirkan nasib mereka.
Pemerintah juga diharapkan membuka
dialog terlebih dahulu sebelum keputusan
penutupan dilaksanakan. Sehingga bisa
diperoleh kesepakatan yang baik bagi
kedua pihak.
“Jadi perlu dilihat dulu dampak setelah
penutupan dilakukan. Makanya, dari
kesimpulan rapat itu, kami (DPRD Kutim,
Red) menyerahkan persoalan ke
pemerintah untuk diselesaikan bersama
warga,” kata David.
Dijelaskannya, karena penutupan lokalisasi
Kampung Kajang itu bertujuan baik, DPRD
sangat mendukung upaya pemerintah.
Namun perlu diingat, bahwa mereka yang
tinggal di sekitar lokalisasi itu juga warga
Kutim. Sehingga aspirasi yang
disampaikan warga juga perlu dijadikan
masukan dalam melaksanakan kebijakan.
“Dengan duduk bersama, pemerintah bisa
menentukan langkah yang selanjutnya
dilakukan terkait masalah itu. Tentu,
langkahnya tanpa mengabaikan aturan
hukum yang berlaku dan kehidupan sosial
warga di sekitar lokalisasi tersebut,”
katanya.
DPRD Kutim sendiri, lanjut David, akan
terus melakukan fungsinya mengontrol
kebijakan yang dilakukan pemerintah,
apakah sudah berjalan dengan baik atau
tidak.
“Kami (DPRD Kutim, Red) akan terus
mengawasi penyelesaian masalah
penutupan lokalisasi ini. Karena itu
memang merupakan bagian dari tugas
kami,” sebut David.
Sebelumnya, Pemkab Kutim melalui
Asisten IV Bidang Kesra, Mugeni
mengatakan tidak akan kendor dan
memastikan penutupan lokalisasi
Kampung Kajang yang sudah beroperasi
puluhan tahun itu. Tak hanya Kampung
Kajang, sejumlah lokalisasi lain di Kutim
juga akan ditutup sesuai dengan isi Surat
Keputusan (SK) Bupati Kutim. Hanya saja,
yang menjadi prioritas pertama adalah
Kampung Kajang, mengingat lokasinya
berada di dalam kota. (jn/lee)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar