info sangatta

info sangatta

Selasa, 14 Januari 2014

Elpiji Meledak, Dua Bocah Bersaudara Tewas Terpanggang

Sangatta - Dua
bocah kakak beradik Rospita (4 tahun)
dan Endrikus (1,8) ditemukan tewas
terpanggang di dalam rumahnya di RT 3
Dusun Pinang Mas, Desa Sangatta
Selatan, Kecamatan Sangatta Selatan,
Kabupaten Kutai Timur, Selasa (14/1)
sekitar pukul 15.10 WITA.
Kedua bocah malang anak pasangan
John dan Serfi itu ditemukan regu
penolong di dalam tumpukan puing-
puing rumahnya berukuran 4x4 meter
dalam kondisi hangus dan mengenaskan.
Kedua korban ditemukan sudah menjadi
arang dan langsung dilarikan ke Rumah
Sakit Umum Daerah (RSUD) Sangatta
menggunakan mobil ambulance untuk di
autpsi.
"Hingga saat ini polisi masih
mengumpulkan data-data untuk
mengetahui penyebab terjadinya
kebakaran yang menelan dua korban jiwa
kakak beradik itu," kata Kapolres Kutai
Timur, AKPB Edgar Diponegoro.
Pihak kepolisian belum bisa memberikan
pernyataan resmi, karena data-data dan
informasi terkait musibah itu masih
dikumnpulkan. Kedua orang tua korban
juga hingga saat ini belum bersedia
dikonfirmasi, karena terlihat sangata
shok.
Lokasi kebakaran sudah di amankan
dengan berikan tanda garis polisi, karena
ada empat rumah yang semuanya habis
terbakar akibat peristiwa yang terjadi
sangat cepat karena angin cukup
kencang dan cuaca cerah.
"Enam unit mobil pemadam dikerahkan,
namun karena angin kencang dan rumah
yang kecil-kecil ukurannya sehingga
semuanya habis terbakar," kata Kepala
Unit Pemadam Kebamaran Faili, melalui
pesan singkatnya atau SMS.
Salah seorang saksi mata H Rasid
mengaku mendengar suara ledakan
cukup keras dari rumah John sebelum
musibah itu terjadi. Namun dalam waktu
bersamaan Serfia, ibu korban loncat dari
rumahnya dan berlari minta tolong.
"Ketika itu saya melihat api semakin
berkobar menghanguskan rumah John.
Pemilik rumah ibu korban terlihat jatuh
dan bangun lagi sambil berteriak meminta
tolong. Dia minta tolong agar
diselamatkan anaknya ada di dalam
rumahnya sambil terus berlari."
Rasid yang rumahnya berseberangan
jalan dan berjarak sekitar 20 meter dari
rumah korban menduga kebakaran
tersebut akibat ledakan tabung elpiji
ukuran 3 kilogram."Saya tidak berani
masuk ke rumah karena takut melihat api
semakin berkobar," katanya.

Sumber: Antara