info sangatta

info sangatta

Kamis, 07 Februari 2013

Progres Pelabuhan Kenyamukan 72 Persen

SANGATTA. Meskipun tahun ini proyek
Pelabuhan Kenyamukan yang dibiayai
dengan dana setengah triliun rupiah lebih,
tidak mendapat pendanaan pusat,
khususnya untuk cost way yang dibiayaai
dari APBN. Namun pekerjaan proyek
sejauh ini jalan terus. Kepala Dinas
Perhubungan Kutim Johansyah Ibrahim
didampingi Sekretaris Dinas Perhubungan
Mucktar mengatakan, pekerjaan sudah
mencapai 72 persen.
"Pekerjaan sudah 72 persen. Tapi itu masih
pada Desember. Kalau sekarang pasti lebih
lagi," jelas Johansyah beberapa hari lalu.
Karena kemajuan pekerjaan yang cukup
pesat, Johansyah meyakini pekerjaan bisa
rampung dalam tahun ini.
Johansyah juga mengatakan, bukan hanya
masalah dana pusat yang minim tahun ini,
tapi suntikan dana dari Pemprov Kaltim
juga kecil. Tapi pekerjaan jalan terus.
"Tahun ini hanya mendapat suntikan dana
Rp 5 miliar dari Pemprov Kaltim. Padahal,
kami berharap mendapat bantuan sekira
Rp 50 miliar. Tapi, meskipun bantuan
Kaltim kurang, pekerjaan tetap berjalan,"
katanya.
Diakui, dana Rp 5 miliar ini sangat kecil
dibanding dengan kebutuhan pembayaran
untuk Pelabuhan Kenyamukan tahun ini
yang akan dibiayai dari Pemprov dan
Pemkab, yang nilainya sekitar Rp 80 miliar.
Karena itu, dengan minimnya bantuan
keuangan dari Pemprov Kaltim, Kutim
harus mengeluarkan dana yang lebih
banyak untuk proyek tersebut. "Proyek ini
kan multiyears. Pembayarannya akan
berlangsung sampai 2014. Dari nilai Rp 270
miliar, kalau dibagi tiga tahun anggaran
jatuhnya sekitar 80 miliar. Karena bantuan
Pemprov kecil, maka Pemkab Kutim yang
harus tutupi kekurangan itu," jelas
Johansyah.
Disebutkan, proyek yang sudah selesai 72
persen ini, masih menyimpan utang bagi
Pemprov dan Pemkab Kutim yang cukup
banyak. Sebab dari anggaran Rp 270 miliar,
saat ini yang telah direalisasikan baru
sekitar 30 persen, atau sekitar Rp 100
miliar.
"Muda-mudahan pekerjaan coast way yang
dikerjakan dengan anggaran Rp 270 miliar
dari APBN dan trestel juga dengan dana
hampir sama yang dibiayaai dari APBD
Kaltim dan kabupaten selesai 2013,
sehingga pekerjaan ini secara keseluruhan
selesai tahun ini. Jadi yang dipikirkan
tahun depan, hanya masalah
pembiayaannya. Hanya saja, untuk
pembiayaan sudah jelas akan selesai 2014,
karena ini memang skema
pembayarannya," katanya.
Johansyah juga berharap jalan menuju
pelabuhan tersebut dapat dikerjakan
dengan cepat tahun depan oleh Dinas
Pekerjaan Umum karena pembebasan
lahan telah dilakukan tahun ini hingga
tuntas. Maka pelabuhan ini sudah dapat
diuji coba tahun depan.
"Kalau jalan rampung dikerjakan PU,
kontruksi pelabuhan rampung maka bisa
diuji coba tahun depan," katanya.(jn/agi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar