info sangatta

info sangatta

Kamis, 14 Februari 2013

PLTGB Di-deadline PLN 17 Agustus

SANGATTA. Pembangkit Listrik Tenaga Gas
Batu Bara, yang dibangun PT KTE (Kutai
Timur Energi), yang telah berubah jadi PT
Kutai Mitra Energi Baru (KMEB), diharuskan
jalan pada 17 Agustus tahun ini. Hal itu
diakui Direktur PT KMEB, Hamzah Dahlan.
Karena itu, pihaknya dalam waktu 6 bulan
ke depan ini berusaha memenuhi target
tersebut.
“Saat ini pihak ahli dari Cina sudah masuk
9 orang. Akan menyusul 11 orang. Jadi
jumlahnya 20 orang yang akan datang.
Tambah 20 ahli dari Indonesia, jadi jumlah
40 ahli yang akan mengerjakan ini. Jadi
kalau dengan pekerja yang ada, maka
diperkirakan ada 90 orang yang akan
melanjutkan pekerjaan. Jadi kami
optimistis ini bisa jalan sesuai dengan
jadwal,” katanya.
Terkait dengan material, dia mengatakan
minggu depan sudah masuk sebagian, dan
akhir bulan ini akan masuk lagi. Sehingga
diharapkan awal bulan depan, semua
sudah di tempat. Sehingga bulan depan
dapat dikerjakan secara maraton. “Kalau
material sudah lengkap, yang jadi kendala
hanya masalah alat angkat. Karena itu kami
minta pemkab memberikan fasilitas, alat
angkat atau mesin-mesin pendukung
untuk melanjutkan pekerjaan ini,” katanya.
Terkait dengan tugas tim liquidasi yang
dipimpinnya, Hamzah mengakui tim
tersebut telah bubar. Dan data terkait
dengan aset KTE, yang akan diserahkan ke
perusahan induk yakni Perusahan Daerah
(Perusda) PT Kutai Timur Investama (KTI,
data itu telah diberikan pada Komisaris
untuk diserahkan pada BPKP untuk diaudit.
Tim Liquidasi juga diminta membuat
neraca pembiayaan untuk PLTGB, yang
selama ini dikerjakan, karena tim ini yang
meminjam dana untuk mengerjakan
kelanjutan proyek PLTGB yang terletak di
Desa Kabo Jaya, Sangatta Utara itu.
“Kami dari manajemen memberikan
tenggat waktu bagi BPKP untuk
menyelesaikan audit sampai 20 Februari
ini. Nanti akan kami buka ke publik, tak
ada yang ditutupi. Kalau wartawan mau
ikut, silakan,” jelas Hamza. (jn/agi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar