info sangatta

info sangatta

Selasa, 26 Februari 2013

Pemkab Bantah Tak Peduli Kini Siapkan Bantuan Paska Banjir

SANGATTA. Asisten Bidang Kesejahteraan
Rakyat (Kesra) Sekretariat Kabupaten Kutai
Timur, Drs Mugeni menampik kabar yang
menyebutkan pemerintah tidak
memperdulikan korban banjir di wilayah
Sangatta Utara dan Sangatta Selatan.
Buktinya sejak hari pertama banjir pada
Sabtu (23/2) lalu, pemerintah sudah
mendistribusikan bantuan dan mendirikan
posko darurat di beberapa lokasi.
"Jadi tidak benar, kalau pemerintah
dikatakan tidak peduli pada warga yang
terkena banjir. Terlebih para pejabat,
termasuk saya sendiri terjun ke lokasi
untuk meninjau dan memberikan bantuan
pada korban banjir," tegas Mugeni, saat
bertemu dengan sejumlah wartawan di
ruang kerjanya.
Namun ia tidak menyalahkan, jika ada
segelintir orang yang merasa tidak
terakomodir dalam penerimaan bantuan.
Mengingat dalam situasi bencana, akses
untuk memberikan bantuan maupun
laporan pasti korban, tidak terdata secara
penuh. Sehingga wajar jika kemudian ada
segelintir warga yang protes.
Sementara itu adanya kabar yang
menyebutkan terkait pernyataan tidak
adanya kehadiran Bupati Isran Noor di
Kutim saat kejadian, Mugeni mengatakan
kalau saat banjir melanda, bupati ada rapat
dengan menteri di Jakarta. Namun istri
Isran Noor yakni Norbaity, sejak hari
pertama sudah turun memberikan bantuan
bagi masyarakat.
“Sumbangan pribadi pak Isran Noor yang
disampaikan ke masyarakat korban banjir
ada 6000 dus mi,” katanya.
Mugeni juga mengatakan, sesuai dengan
standar operasional, untuk korban banjir
seharusnya bantuan itu baru turun dari
pemerintah pada hari ke tiga. Namun untuk
Kutim, bantuan dilakukan sejak hari
pertama, sehingga tidak benar jika
dianggap pemerintah kurang tanggap.
“Bantuan diberikan sejak hari pertama.
Bantuan itupun sangat banyak, karena
bukan hanya dari pemerintah, tapi juga dari
berbagai pihak. Bahkan masih ada
bantuan yang belum disalurkan, karena
yang terbagi sudah dianggap cukup.
Bahkan bantuan paska banjir pun sudah
kami siapkan, yakni membagikan beras
bagi korban. Hanya saat ini masih didata
siapa saja yang layak mendapat bantuan
paska banjir,” katanya. (jn/upi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar