info sangatta

info sangatta

Jumat, 15 Februari 2013

Korban Ledakan Meteor Rusia 950 Orang

MOSKWA, KOMPAS.com - Korban
ledakan meteor di wilayah Ural,
Rusia bagian tengah, Jumat
(15/2/2013) terus bertambah.
Laporan terakhir, korban mencapai
950 orang. Semuanya luka-luka
dan sejauh ini belum ada laporan
korban meninggal dunia.
Seperti dilaporkan kantor berita
Rusia RIA Novosti , gubernur
setempat Mikhail Yurevich
mengatakan, korban 950 orang
hanya yang tercatat di Kota
Chelyabinsk, belum termasuk
wilayah sekitarnya.
Dari korban tersebut, 110 orang
harus dirawat di rumah sakit dan 2
di antaranya luka serius. Sebanyak
159 korban di antaranya anak-
anak.
Umumnya, mereka luka-luka
terkena pecahan kaca bangunan
yang hancur akibat daya ledakan
meteor tersebut. Akademi Sains
Rusia sebelumnya memperkirakan
meteor yang meledak seberat 10
ton dan melesat dengan kecepatan
supersonik hingga 54.000
kilometer perjam sebelum meledak
di ketinggian 30-50 kilometer dari
permukaan tanah.
Sebuah pabrik seng di Kota
Chelyabinsk porak-poranda. Atap
pabrik seluas 600 meter persegi
ambrol.
Pemerintah Rusia telah
mengerahkan 20.000 petugas
tanggap bencana dan 3 helikopter
untuk menyisir korban peristiwa
tersebut.
Meteor meledak sekitar pukul
09.20 waktu setempat. Beberapa
orang sempat merekam detik-detik
menjelang ledakan dan
mengunggahnya di YouTube.
Saat meteor meledak, sempat
terjadi perubahan suhu di sekitar
lokasi dari -6 derajat menjadi -18
derajat Celcius dan gelap beberapa
saat. Ledakan juga sempat
memutus layanan telekomunikasi.
Editor: Tri Wahono
Sumber : Russia Today

Tidak ada komentar:

Posting Komentar