info sangatta

info sangatta

Sabtu, 08 Desember 2012

Bukan unsur etnis

Sangatta — Nasib sial dialami Rd
(28), saat tengah berada di Wisma
Amor Komplek Lokalisasi Kampung
Kajang Kecamatan Sangatta Utara,
Rabu (5/12) sekitar pukul 21.00
Wita. Tanpa tahu alasan yang jelas,
tiba-tiba ia ditikam oleh AS yang
juga berada di lokasi tersebut.
Akibatnya Rd terpaksa langsung
dilarikan ke Rumah Sakit Umum
Daerah (RSUD) Sangatta, untuk
mendapat perawatan.
Kapolres Kutim AKBP Budi Santosa
didampingi Kasubag Humas AKP I
Ketut Cakri membenarkan terjadinya
peristiwa tersebut. “Permasalahan
ini murni tindak pidana dan
permasalahan pribadi antara korban
dengan tersangka. Sehingga tidak
ada kaitannya dengan etnis atau
lainnya. Aparat penegak hukum
sudah mengambil tindakan
terhadap tersangka,” ungkap Budi.
Disebutkan,  dari keterangan
pelapor (GU), saat hendak pulang
dan keluar dari Wisma Amor
Komplek Lokalisasi Kampung
Kajang, tiba-tiba korban merasa
dipanggil oleh sekelompok orang
yang juga berada di lokasi. Korban
sempat menghampiri sekelompok
orang yang diduga memanggilnya.
Namun, tak beberapa lama pelapor
mendengar suara orang terjatuh
dan kemudian melihat korban
tengah mengejar seseorang. Tapi
korban gagal menangkapnya.
Korban kemudian menunjukan luka
tusukan kepada pelapor.
“Dari hasil penyelidikan yang
dilakukan jajarannya, penyebab
kasus penganiayaan tersebut
dikarenakan salah paham. Korban
merasa ada tersangka telah
mengata-ngatainya. Karena
dibawah pengaruh alkohol, otomatis
muncul cekcok antar keduanya,”
jelasnya.
Budi menghimbau, agar masyarakat
tidak terpancing oleh isu-isu yang
tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Sebab, hal tersebut akan
berpengaruh terhadap keamanan
dan ketentraman di wilayah ini.
“Sekali lagi saya ingatkan. Kasus ini
murni kasus pidana.
Permasalahannya juga karena
masalah pribadi. Jadi tidak ada
kaitannya dengan kelompok dan
etnis tertentu. Jadi serahkan
semuanya pada polisi,” tegas Budi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar